kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimistis capai target, Itama Ranoraya (IRRA) andalkan produk ini


Selasa, 20 April 2021 / 20:48 WIB
Optimistis capai target, Itama Ranoraya (IRRA) andalkan produk ini
ILUSTRASI. Avimac, immunomodulator dari Itama Ranoraya (IRRA)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten dengan bidang usaha peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions),PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan di kuartal pertama 2021. 

Mengutip laporan keuangannya, IRRA membukukan pendapatan usaha hingga Rp 228,17 miliar. Jumlah tersebut meningkat drastis 754% year on year (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 26,71 miliar.

Kenaikan pendapatan usaha ini turut mengerek laba setelah pajak IRRA hingga 846% secara yoy. Laba setelah pajak IRRA di kuartal pertama 2021 menjadi Rp 20,91 miliar dari sebelumnya Rp 2,21 miliar pada kuartal pertama 2020. 

Direktur Utama Itama Ranoraya Heru Firdausi Syarif mengungkapkan, capaian tersebut telah merealisasikan sekitar 20% hingga 22% dari target yang dibidik IRRA tahun ini. Asal tahu saja, IRRA membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih antara 80% hingga 100% sepanjang tahun 2021. 

Baca Juga: Ditopang produk invitro, Itama Ranoraya (IRRA) catatkan kenaikan laba 853%

"Kami optimis tahun ini bisa kembali mencapai target. Selain produk swab antigen test, mesin plasma darah dan produk alat suntik ADS, di kuartal kedua ini kami mulai menjual produk baru kami yaitu Avimac yang merupakan produk imunomodulator untuk peningkatan imun tubuh," ungkap Heru dalam siaran pers, Selasa (20/4). 

IRRA akan memasarkan Avimac sesuai dengan tahap awal, produksi ditargetkan sebesar 100.000 hingga 200.000 botol. Adapun Avimac adalah produk high imunomodulator dari perusahaan Australia 98 Alive yang dipimpin oleh Prof Max Reynolds dan sudah terdaftar di TGA Australia. Produk ini telah memiliki ijin edar dari BPOM dengan merek Avimac.

Proses produksi dilakukan oleh PT Indofarma Tbk (INAF) yang juga sebagai pemilik izin edar. Untuk bahan bakunya, berasal dari PT Neumedik Indonesia (Perusahaan Afiliasi). Sementara IRRA menjadi sole distributor produk tersebut. 

Baca Juga: Sejalan dengan target, kinerja Itama Ranoraya (IRRA) naik signifikan kuartal I 2021




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×