kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Investama (BHIT) targetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh 15%-20% tahun ini


Rabu, 16 Juni 2021 / 07:50 WIB
MNC Investama (BHIT) targetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh 15%-20% tahun ini


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan menggenjot kinerja sepanjang tahun 2021. BHIT mengincar pertumbuhan dan laba bersih sekitar 15%-20% dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama MNC Investama Darma Putra membeberkan sejumlah rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan yang tergabung dalam induk bisnis Media Nusantara Citra (MNC) tersebut. BHIT mengandalkan empat segmen bisnis utama, yakni media, financial services, entertainment hospitality serta e-commerce dan digital.

"Kami perkirakan baik pendapatan maupun laba bersih akan tumbuh sekitar 15%-20% untuk tahun ini," kata Darma dalam public expose yang digelar secara virtual, Selasa (15/6).

Asal tahu saja, pada tahun lalu BHIT membukukan pendapatan bersih Rp 14,79 triliun dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 150,95 miliar.

Baca Juga: MNC Grup dinilai ketiban berkah dari penyelenggaraan EURO 2020

Jika dirinci, pendapatan BHIT tahun lalu disumbangkan oleh segmen bisnis media senilai Rp 11,51 triliun (77,82%), lembaga keuangan sebesar Rp 2,6 triliun (17,57%) dan lainnya sebesar Rp 676,4 miliar.

Dari segmen media, BHIT memiliki PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang bergerak di advertising based media & content serta televisi yang memancarkan siaran gratis serta PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) yang berbasis layanan berlangganan.

Menurut Darma, bisnis televisi tahun ini dan beberapa tahun ke depan masih  sangat menjanjikan. Pasalnya, belanja iklan paling besar masih diisi oleh televisi dengan advertising market share hingga 72%.

Terlebih, empat stasiun TV Free to Air MNC Grup yakni RCTI, MNC TV, GTV dan iNews dikalim memiliki audience share prime time hingga 53,7% hingga bulan Mei lalu. Darma bilang, stasiun TV di bawah naungan MNC Grup juga menguasi production market share untuk program regular drama sebanyak 41%.

Dengan 80% konten yang diproduksi sendiri secara in-house, MNC Group pun bisa lebih menjaga perolehan pendapatan. "Karena konten yang kami produksi hampir 80% in-house, jadi punya keleluasaan untuk mem-build advertising ke dalam konten, sehingga bisa menghasilkan high revenue dengan margin yang jauh lebih besar," terang Darma.

Selanjutnya, dari segmen berlangganan yang dikelola oleh IPTV, BHIT memiliki sejumlah produk seperti MNC Vision, K-Vision, MNC Play, Playbox, Vision+ hingga Local Cable Operator (LCO). Darma menyebut, pelanggan dari produk-produk tersebut juga terus mencatatkan pertumbuhan.

Apalagi di tengah gelaran Piala Eropa 2020, Darma optimistis bisa meraup revenue yang signifikan dari turnamen sepakbola antar negara Benua Eropa tersebut. Dengan siaran Piala Eropa, jumlah penonton akan melonjak sehingga bisa mendatangkan lebih banyak pengiklan.

"Pastinya makin banyak yang menonton, pengiklan utama akan masuk juga. Sehingga dengan adanya Euro Cup ini pasti menghasilkan revenue tambahan yang sangat signifikan," sebut Darma.

Baca Juga: Kerjasama dengan MNC Group, Raffi Ahmad kembangkan Movieland Lido Bogor




TERBARU

[X]
×