kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mirae Asset Sekuritas prediksi IHSG dapat menguat hingga 6.394 pada Agustus 2021


Kamis, 05 Agustus 2021 / 17:09 WIB
Mirae Asset Sekuritas prediksi IHSG dapat menguat hingga 6.394 pada Agustus 2021
ILUSTRASI. Pekerja mengamati layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menguat sepanjang Agustus 2021. Penguatan tersebut didukung dari tiga faktor positif.

Staff Investment Information Team Mirae Asset, Martha Christina menjelaskan ketiga faktor itu adalah jumlah infeksi baru kasus harian Covid-19 yang mulai mereda ke angka 30.000 kasus per hari, gencarnya program vaksinasi yang membuka peluang potensi pelonggaran PPKM ke depan, dan rilis kinerja yang membaik dari perusahaan di bursa.

“Memasuki bulan Agustus, kami optimis IHSG mampu menguat, dengan target ke level 6.394 secara teknikal. Namun, sebelum ke level tersebut akan menguji resistance di level 6.140 - 6.170,” ujarnya dalam dalam acara Mirae Asset Media Day, Kamis (5/8).

Baca Juga: IHSG menguat 0,75% ke 6.205 pada perdagangan Kamis (5/8), net buy asing Rp 857,46 M

Prediksi dan rekomendasi tersebut didasari oleh penguatan IHSG sebesar 1,4% menjadi 6.070 dan didukung aksi beli investor asing Rp 17 triliun sepanjang Juli yang tidak tertahan oleh kepungan sentimen negatif pada periode tersebut. Bulan lalu, beberapa faktor yang membuat pelaku pasar khawatir adalah peningkatan kasus Covid-19, pemberlakuan PPKM di sejumlah daerah, dan pelemahan rupiah.

Staff Investment Information Team Mirae Asset, M. Nafan Aji Gusta Utama menambahkan yang mendorong IHSG pada Agustus ini dari kondisi makro ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 negara-negara ekonomi maju secara umum terus melanjutkan akselerasi pertumbuhan.

Amerika Serikat (AS) tumbuh 12,2%, Inggris tumbuh 22,5%, Jerman tumbuh 9,2%, Jepang tumbuh 7,3%, dan Korea Selatan tumbuh 5,9%. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat menjadi 7,9% mengingat sebelumnya terakselerasi 18,3% pada kuartal I-2021.

Dari dalam negeri, kinerja inflasi Indonesia masih cukup terkendali. Beberapa indikatornya adalah indeks keyakinan konsumen (IKK) yang masih terus pulih, penjualan ritel masih positif, neraca perdagangan selama 14 bulan mencetak surplus berturut-turut, posisi cadangan devisa yang masih baik, yang juga didukung stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Juga: IHSG menguat 0,75% ke 6.205 pada perdagangan Kamis (5/8), asing beli HEAL, BBRI, BBCA

Kepercayaan investor terhadap pemulihan ekonomi juga masih positif, yang ditandai oleh angka pertumbuhan FDI sangat positif pada kuartal II/2021.

"Hal tersebut jelas membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di jalur yang tepat (on the right track) dengan membentuk kurva V- shape (atau berbalik dari penurunan menjadi menguat dengan cepat) bahkan untuk proyeksi ekonomi kuartal II/2021, sehingga potensi Indonesia meninggalkan periode resesi sangatlah besar," imbuhnya.

Selanjutnya: Analis proyeksikan IHSG pada Jumat (6/8) akan diwarnai aksi profit taking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×