kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,15   3,52   0.38%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minat aset kripto naik, investor Digitalexchange.id melesat 10 kali lipat


Jumat, 16 April 2021 / 18:07 WIB
Minat aset kripto naik, investor Digitalexchange.id melesat 10 kali lipat
ILUSTRASI. Minat aset kripto naik, investor Digitalexchange.id melesat 10 kali lipat


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demam berinvestasi pada aset kripto tampaknya belum akan berhenti dalam waktu dekat. Bahkan, jika diperhatikan, dari tahun ke tahun trennya terus mengalami pertumbuhan. Pamor Bitcoin yang mentereng turut mengangkat minat dan kepercayaan investor terhadap aset kripto lainnya.

Chief Executive Officer (CEO) Digitalexchange.id Duwi Sudarto Putra mengatakan, pertumbuhan minat investor terhadap aset kripto memang sejalan dengan perkembangan industri aset kripto. Terlebih, belakangan pemanfaatan aset kripto di berbagai industri semakin meningkat.

“Tak hanya itu, dunia aset kripto juga terus menghadirkan inovasi-inovasi baru. Salah satunya adalah penggunaan blockchain sebagai dasar aset kripto seperti yang belakangan mulai ramai adalah DeFi dan NFT (Non-Fungible Token) project,” kata Duwi kepada Kontan.co.id, Jumat (16/4).

Duwi menambahkan, inovasi-inovasi tersebut secara beriringan ikut berkontribusi meningkatkan variasi aset kripto itu sendiri. Ditambah lagi, kepercayaan publik terhadap aset kripto juga terus meningkat. Bahkan, ia bilang, prospek aset kripto di Indonesia bisa semakin cerah seiring sudah mulai terlihat akan dibawa ke arah mana dengan mulai adanya Bursa dan Kliring.

Baca Juga: Dogecoin melesat, dengan volume transaksi terbesar

Sebagai salah satu pemain yang berkecimpung di dunia aset kripto, Duwi tak menampik minat masyarakat Indonesia terhadap aset kripto terus mengalami pertumbuhan. Ia membeberkan, jumlah investor maupun volume transaksi di Digitalexchande.id pada tahun 2020 mengalami pertumbuhan yang signifikan.

“Jika dibandingkan dengan 2019, baik jumlah investor dan volume transaksi di Digitalexchange.id itu mengalami kenaikan lebih dari 10x lipat,” imbuh Duwi.

Sepanjang tahun 2020, Duwi menyebut Bitcoin masih menjadi aset kripto yang punya transaksi paling besar di Indonesia. Namun, selain Bitcoin, ia juga menyebut aset kripto lain seperti Ethereum, Tron, Doge, Ripple, dan Tether juga merupakan aset kripto yang mempunyai nilai transaksi besar di Indonesia.

Baca Juga: Harga Bitcoin Menuju Rp 1 Miliar, Ada Potensi Koreksi Sebelum Melanjutkan Kenaikan

Doge misalnya, berdasarkan data Indodax, pada pukul 17.45 WIB, tercatat volume transaksi Dogecoin dalam 24 jam terakhir mencapai Rp 806,8 miliar. Jumlah tersebut merupakan volume transaksi paling tinggi dibanding aset kripto yang lain. Bahkan, Bitcoin pun volume transaksi dalam 24 jam terakhir hanya Rp 165,5 miliar.

Sementara ke depan, Duwi memperkirakan salah satu aset kripto yang punya prospek menarik adalah coin yang menjalankan project NFT. Menurutnya, saat ini project NFT masih sangat baru di ranah aset kripto. Walau demikian, dia meyakini project tersebut akan terus berkembang pesat dalam beberapa waktu ke depan, sehingga patut untuk diperhatikan.

Untuk tahun ini, Duwi optimistis pasar aset kripto Indonesia masih akan terus tumbuh dan semakin diminati masyarakat. “Kami di Digitalexchange.id pada tahun ini menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan sekitar 2-3X lipat dibanding tahun lalu. Ini seiring dengan peningkatan tren secara global dan  improvement di tubuh internal kami, diharapkan target tersebut dapat tercapai,” tutup Duwi.

Baca Juga: Harga bitcoin melejit, didorong tingginya minat perusahaan-perusahaan besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×