kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MBTO Akan Sasar Menengah-Bawah


Sabtu, 06 Juli 2013 / 07:15 WIB
MBTO Akan Sasar Menengah-Bawah


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Martina Berto Tbk mengotak-atik strategi guna mempercantik kinerjanya. Untuk memaksimalkan penjualannya, produsen kosmetik itu berniat memperluas pangsa pasar. Emiten dengan kode saham MBTO ini, akan mulai menyasar kalangan menengah bawah.

Samuel Pranata, Direktur Pemasaran Martina Berto mengatakan, strategi itu akan dilakukan melalui Marta Tilaar Shop (MTS). "Kami berencana membuka MTS untuk segmen menengah bawah," kata dia beberapa waktu lalu.

Samuel menilai, potensi pasar konsumen menengah bawah besar. Pasalnya, jumlah segmen ini terus bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Jika digarap serius, pengelola Martin Berto memprediksi, pasar itu akan memberi kontribusi yang positif.

Terlebih, konsep gerai MTS menawarkan variasi produk yang lebih banyak. Jadi, upaya peningkatan volume penjualan bisa dilakukan dengan lebih optimal. Asal tahu saja, kenaikan penjualan dari gerai Marta Tilaar mencapai 15% sampai 16% per tahun. Samuel berharap, MTS untuk segmen menengah bawah juga bisa mencetak pertumbuhan sebesar tingkat growth MTS yang sudah ada.

Incar Filipina

Sayang, Samuel masih enggan menjelaskan lebih mendetil terkait rencana pembukaan MTS untuk segmen menengah bawah ini. Termasuk lokasi tempat MTS segmen baru ini akan berlokasi. Selama ini, dengan menyasar segmen menengah atas, MTS selalu mengincar tempat perbelanjaan modern untuk menggaet pelanggan.

Di saat yang sama, manajemen MBTO akan melanjutkan fokus bisnis untuk meningkatkan penetrasi pasar MTS level menengah atas. Martina Berto akan membuka lima gerai MTS baru tahun ini. Hingga pertengahan tahun 2013, perusahaan telah membangun tiga gerai baru. Masing-masing gerai berlokasi di Bekasi, Jakarta, dan Palembang.

Dengan adanya gerai MTS yang baru, pengelola Martina Berto optimistis, kontribusi sekitar 4% hingga 5% dari MTS terhadap pendapatan MBTO akan tetap terjaga. Ekspansi MTS oleh MBTO tidak hanya dilakukan di dalam negeri. Tetapi juga di luar negeri. Dalam waktu dekat, perusahaan membuka gerai di Filipina.

Menurut Samuel, agen distribusi Martina Berto di Filipina telah menawarkan diri untuk bekerja sama membuka MTS di sana. "Mereka tertarik buka MTS di Watson," tuturnya. Sebelumnya, perusahaan pemegang merek Sari Ayu itu, telah berhasil menancapkan kuku bisnisnya di Singapura dan Malysia, dan Brunei Darusalam.

Di Singapura, MBTO sudah memiliki dua gerai Martha Tilaar Shop. Sedangkan di Malaysia dan Brunei, Martina Berto sudah membuka masing-masing satu gerai. Investasi untuk membuka satu gerai MTS di luar negeri membutuhkan dana sekitar US$ 10.000-US$ 15.000.

Selain Filipina, MBTO juga akan melanjutkan ekspansi di Singapura. Di negeri singa ini, MBTO berencana akan membangun fasilitas spa. Namun, manajemen MBTO belum membeberkan terkait kebutuhan dana investasinya.

Martina Berto memang berambisi bisa mendulang fulus lebih besar dari pasar ASEAN. Dengan langkah ekspansi tersebut, perusahaan menargetkan kontribusi pasar ASEAN terhadap total penjualan MBTO akan meningkat.

Saat ini, penjualan di pasar ASEAN memberi kontribusi sekitar 7% terhadap total pendapatan ekspor MBTO. Nah, di akhir 2013, anak usaha Marta Tilaar Group ini berharap, penjualan di pasar ASEAN bisa memberikan sumbangan hingga 10% dari total revenue. Di kuartal I-2013, nilai penjualan luar negeri hanya Rp 1,8 miliar dari Rp 166,85 miliar total pendapatan MBTO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×