kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin ramai, penawaran pada lelang SBSN, Selasa (15/6), capai Rp 46,67 triliun


Selasa, 15 Juni 2021 / 16:51 WIB
Makin ramai, penawaran pada lelang SBSN, Selasa (15/6), capai Rp 46,67 triliun
ILUSTRASI. Minat investor tinggi, penawaran pada lelang SBSN, Selasa (15/6), mencapai Rp 46,67 triliun.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa sukuk, Selasa (15/6), semakin ramai. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk di lelang sukuk tersebut mencapai Rp 46,67 triliun.

Jumlah tersebut lebih tinggi dari penawaran yang masuk di lelang sukuk dua pekan lalu yang sebesar Rp 44,64 triliun. Pemerintah kali ini menyerap sesuai target indikatif di Rp 10 triliun.

Sama seperti lelang sukuk dua pekan lalu, minat investor paling banyak jatuh pada seri PBS027 yang jatuh tempo di 15 Meri 2023. Seri tersebut mendapat penawaran dari investor sebesar Rp 19,90 triliun. Yield rata-rata tertimbang seri ini sebesar 4,38%. Pemerintah menyerap Rp 6,55 triliun dari seri ini.

Baca Juga: BI beli SBN mencapai Rp 115,87 triliun per 8 Juni 2021

Di urutan kedua, seri PBS017 menerima penawaran masuk sebesar Rp 12,74 triliun. Seri tersebut jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 dan memiliki yield rata-rata tertimbang sebesar 5,35%. Pemerintah menyerap Rp 900 miliar dari seri ini.

Sementara, seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 mendapat penawaran sebesar Rp 5,45 triliun. Pemerintah menyerap Rp 2,05 triliun dari seri yang memiliki yield rata-rata tertimbang di 6,52%.

Untuk seri PBS029 yang jatuh tempo 15 Oktober 2046 menerima penawaran sebesar 3,92 triliun. Sementara, seri PBS004 menerima penawaran masuk sebesar Rp 2,92 triliun. Namun, kedua seri ini tidak pemerintah serap.

Terakhir, seri SPNS03122021 mendapat penawaran terkecil di Rp 1,74 triliun. Pemerintah menyerap Rp 500 miliar dari seri yang jatuh tempo pada 3 Desember 2021. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang sebesar 3,19%.

Selanjutnya: Data domestik positif, pasar obligasi menguat dengan masuknya dana asing ke SBN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×