kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Logindo Samuderamakmur (LEAD) yakin pendapatan tumbuh 10%


Selasa, 08 Januari 2019 / 19:23 WIB
 Logindo Samuderamakmur (LEAD) yakin pendapatan tumbuh 10%


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bisnis charter kapal masih lesu, PT Logindo Samuderamkmur Tbk mematok pertumbuhan pendapatan 10% di tahun ini.

Adrianus Iskandar, Coorporate Secretary PT Logindo Samuderamakmur Tbk menyebutkan bahwa untuk pendapatan di tahun ini agak berat lantaran ketatnya persaingan. Menurutnya, saat ini perusahaan dibidang sejenis berkeinginan yang sama yaitu kapal yang dimiliki jalan dulu. Karenanya, sekalipun untung kecil semua proyek diambil untuk meningkatkan utilitas kapal.

"Jadi kami pikir pendapatan tahun ini ditargetkan tumbuh 5%-10%," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (8/1). Lanjutnya, dengan persaingan yang ada pula, harga charter kapal juga menjadi tertekan sehingga diproyeksikan menghambat pertumbuhan pula.

Sekedar informasi, hingga kuartal III 2018, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 20,22 juta turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 20,3 juta.

Ia bilang di tahun ini, perusahaan juga masih terus fokus pada peningkatan utilitas kapal yang dimiliki. Adapun tahun lalu utilitas kapal perusahaan sebesar 60%. Sedangkan tahun ini dipatok tingkat utilitas kapal bisa tumbuh 10% lagi menjadi 70%.

Adrianus menyebutkan memang tantangan di tahun ini yaitu lemahnya pasar dan ketatnya persaingan. "Banyak kapal-kapal perusahaan lain yang unutilize, jadi persaingan masih cukup berat," jelasnya.

Untuk menyiasati tantangan tersebut, emiten dengan kode saham LEAD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berupaya untuk mengikuti semua tender yang ada sesuai dengan kapal yang dimiliki perusahaan. Namun, dalam jangka dekat LEAD sedang berupaya mendapatkan perpanjangan tender dari PHM yang mana menjadi customer terbesar perusahaan.

Ia menyebutkan bahwa saat ini kapal yang berada di PHM berjumlah lebih dari 20 unit kapal. Namun, sebagian kapal sudah habis masa kontraknya per 1 Desember lalu. Karenanya, perusahaan juga berharap bisa mendapatkan tender lebih banyak dari PHM. "Jadi kami harap bisa lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya untuk utilisasi kapal kami di PHM," tuturnya.

Tahun ini, LEAD juga menganggarkan belanja modal di bawah US$ 1 juta. Adapun anggaran tersebut hanya akan digunakan untuk perpanjangan masa docking. "Kapal kami berjumlah 48 kapal dan docking itu setiap 2,5 tahun - 3 tahun, jadi rata-rata ada 10-15 kapal yang akan kami urus masa docking-nya," jelasnya.

Sedangkan untuk menambah kapal, Adrianus bilang masih belum ada penambahan menilik tingkat utilisasi yang belum maksimal. "Karenanya, kami belum akan menambah kapal. Kami fokus pada pertumbuhan utilisasi kapal kami," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×