kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lippo Karawaci (LPKR) targetkan marketing sales Rp 2 triliun


Minggu, 21 April 2019 / 18:17 WIB
Lippo Karawaci (LPKR) targetkan marketing sales Rp 2 triliun


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), anggota indeks Kompas100 ini, menargetkan agar tahun ini bisa memperoleh marketing sales sebesar Rp 2 triliun.

Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya mengatakan pada saat ini LPKR tidak akan terlalu ekspansif. "Marketing sales target Rp 2 triliun, tahun ini kami lebih memilih konsolidasi," katanya, Kamis (18/4).

Konsolidasi sendiri menurut Ketut Budi adalah pembangunan seluruh unit-unit yang berada dalam persediaan. Ia juga menambahkan, tahun ini LPKR tidak akan banyak meluncurkan proyek baru dan lebih banyak bermain di unit-unit hunian dengan luas yang cenderung kecil.

Pada tahun 2018 lalu, LPKR mencatat pendapatan sebesar Rp 12,46 triliun atau tumbuh 18,44% dibanding tahun 2017. Total pendapatan itu berasal dari urban development Rp 3,55 triliun, large scale integrated development Rp 1,17 triliun, mall dan ritel Rp 367,8 miliar, healthcare Rp 5,95 triliun, hospitality and infrastructure Rp 1,06 triliun, property and portofolio management Rp 451,9 miliar.

Adapun laba tahun berjalan di tahun 2018 sebesar Rp 1,72 triliun tumbuh 101,64% dibanding periode yang sama tahun 2018.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada Kamis 18 April 2019 kemarin, pemegang saham juga menyetujui penawaran umum terbatas (PUT) ke IV yang sebanyak-banyaknya bakal menerbitkan sejumlah 48 miliar lembar saham baru atau senilai US$ 730 juta.

Diharapkan penawaran PUT itu bakal terlaksana pada akhir semester II-2019. Nantinya dana itu akan digunakan untuk pengembangan proyek baru di tahun 2020.

Tahun 2019 ini LPKR memang tidak akan ekspansif dan hanya fokus pada unit-unit kecil. Akan tetapi di 2020, pihaknya berencana memulai berbagai proyek baru dan lebih agresif dibanding tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×