kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba emiten multifinance terkerek kredit


Rabu, 01 Agustus 2018 / 12:00 WIB
Laba emiten multifinance terkerek kredit


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten di sektor industri pembiayaan berhasil mengerek laba hingga tengah tahun 2018 ini. Namun ada pemain yang dari sisi laba justru mengempis.

Berdasarkan laporan keuangan 10 emiten multifinance yang telah merilis laporan keuangan di semester I-tahun ini, ada enam perusahaan pembiayaan yang mampu mengerek laba. Sedangkan empat perusahaan lainnya labanya menurun bahkan ada yang merugi (lihat tabel).

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk misalnya, selama separuh pertama tahun ini membukukan kenaikan laba bersih 28,21% menjadi
Rp 873,75 miliar. Kenaikan tersebut lantaran penyaluran pembiayaan emiten berkode ADMF ini tumbuh 28% secara tahunan menjadi Rp 18,4 triliun hingga akhir Juni 2018. Tak hanya itu, Direktur Adira DiFinance I Made Dewa Susila mengatakan, ADMF juga sukses mendiversifikasikan pendanaan sehingga beban bunga menurun 3% menjadi sekitar Rp 2 triliun.

Laba emiten multifinance

Nama perusahaan Semester I-2017 Semester I-2018 %
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk  681.468 873.749 28,21
PT BFI Finance Indonesia Tbk  525.856 702.801 33,65
PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 24.537                        38.95 58,72
PT Clipan Finance Indonesia Tbk  105.462 145.767 38,22
PT Danasupra Erapacific Tbk  9.904 196 -98,02
PT First Indo American Leasing Tbk  6.164 3.739 -39,34
PT Radana Bhaskara Finance Tbk  339 -2.329               n/a
PT Tifa Finance Tbk 13.368 15.469 15,72
PT Trust Finance Indonesia Tbk  5.145 8.679 68,68
PT Verena Multi Finance Tbk  1.577 -6.034              n/a

*dalam juta rupiah, Sumber: Laporan Keuangan perusahaan

Pembiayaan

Emiten multifinance lain yang bisa tersenyum lebar adalah BFI Finance. Perusahaan pembiayaan ini mengantongi laba sekitar Rp 702,8 miliar, naik 33,6% secara year on year (yoy).

Menurut Direktur BFI Finance Sudjono, pertumbuhan ini didorong pendapatan bunga dan pendapatan fee atas pembiayaan baru. BFI Finance juga mempertahankan bunga rata-rata kepada konsumen meski tren bunga di awal tahun lalu sempat stagnan di level rendah.

Sedangkan Clipan Finance Indonesia mampu mengerek laba. "Kenaikan dari pembiayaan konsumen 57% dan sewa pembiayaan 58% sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan yang dibiayai," kata  Engelbert Rorong, Direktur Clipan Finance, Selasa (31/7).

Kondisi buruk justru menimpa PT Radana Bhaskara Finance Tbk. Perusahaan ini merugi Rp 2,3 miliar karena pendapatan yang turun 1,13%  menjadi Rp 404,45 miliar. Pendapatan pembiayaan konsumen emiten berkode HDFA ini menurun 11,9% menjadi
Rp 386,65 miliar. Sementara begitu juga dari segmen penghasilan lain-lain  menurun 0,76% jadi Rp 133 miliar.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×