kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih CTSI Jasa Prima (KARW) anjlok 60% sampai kuartal tiga tahun ini


Rabu, 19 Desember 2018 / 15:56 WIB
Laba bersih CTSI Jasa Prima (KARW) anjlok 60% sampai kuartal tiga tahun ini
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) membukukan penurunan kinerja sampai triwulan ketiga 2018 ini. Baik topline maupun bottomline mengalami pengoreksian.

Mengintip laporan keuangan perseroan, hingga akhir September 2018 ini, pendapatan bersih tercatat US$ 4,73 juta atau turun 19,4% dibandingkan triwulan ketiga tahun lalu US$ 5,87 juta. Sementara itu beban pokok penjualan turun 6,8% year on year menjadi US$ 3,12 juta di kuartal ketiga tahun ini.

Sedangkan laba kotor mengalami penurunan 36% yoy, dari US$ 2,51 juta di kuartal tiga 2017 menjadi US$ 1,6 juta di kuartal tiga 2018. Alhasil laba bersih belum dapat terperosok 60% menjadi IS$ 690.000, dimana pada triwulan ketiga tahun kemarin raihan bottomline mencapai US$ 1,74 juta.

Ditemui di kantornya Rabu, (19/12), manajemen belum dapat membeberkan lebih lanjut penyebab penurunan ini. Yang jelas, perseroan masih berupaya menggenjot kinerja ini dengan optimisme akan bidang usaha ini.

Menurut Corporate Secretary PT KARW Inessa Anjani, manajemen berpandangan positif mengenai prospek bisnis di tahun yang akan mendatang. "Khususnya di bidang port Industri, mengingat Indonesia merupakan negara maritim," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (19/12).

Adapun saat ini KARW baru mengelola pengoperasian satu pelabuhan lewat anak usahanya, yakni Terminal 3 Internasional Tanjung Priok wharf 300-303. Mengenai target dan rencana untuk menambah port, manajemen masih sangat terbuka untuk hal tersebut.

Inessa mengatakan saat ini perseroan masih melewati tahap bidding dengan beberapa pelabuhan yang potensial, sayangnya detil tersebut belum dapat disampaikan. Sampai sembilan bulan pertama tahun ini, mayoritas pendapatan KARW atau 68% dari revenue berasal dari segmen bongkar muat & trucking.

Segmen tersebut menyumbang US$ 3,26 juta, turun 16% dibandingkan kuartal tiga tahun lalu US$ 3,89 juta. Sementara sisanya dari segmen lift on/off dan plugging yang menyumbang masing-masing US$ 865.000 dan US$ 587.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×