kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapuas Prima Coal (ZINC) geber produksi konsentrat timbal dan konsentrat seng


Minggu, 06 Juni 2021 / 17:21 WIB
Kapuas Prima Coal (ZINC) geber produksi konsentrat timbal dan konsentrat seng
ILUSTRASI. Perusahaan tambang timbal dan zinc, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) ingin menggeber produksi konsentrat timbal dan konsentrat seng. Pada sepanjang tahun ini, emiten yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi (Fe) dan Galena yang kemudian diolah menjadi konsentrat timbal (Pb) dan konsentrat seng (Zn) itu mengincar produksi konsentrat timbal sekitar 17.500 ton, serta produksi konsentrat seng 46.000 ton, sesuai dengan kuota ekspor yang perusahaan.

Direktur Utama ZINC, Harjanto Widjaja mengatakan, penjualan hasil produksi komoditas ZINC bakal menyasar pasar ekspor dan juga domestik. 

“Untuk pasar ekspor kami ada permintaan dari berbagai negara, namun yang terbesar masih dari China. Selain itu, kami juga tengah dalam pertimbangan untuk mengirim konsentrat ke negara Korea dan Jepang,” terang Harjanto kepada Kontan.co.id (3/6).

Baca Juga: Kapuas Prima Coal (ZINC) anggarkan belanja modal sekitar US$ 25 juta tahun ini

Sebagai pembanding, realisasi produksi konsentrat seng ZINC di tahun 2020 mencapai  39,974 ton, sementara produksi konsentrat timbal perusahaan di tahun 2020 mencapai 12.658 ton. 

Dengan demikian, berdasarkan hitungan Kontan.co.id, ZINC mengejar pertumbuhan produksi sekitar 15,07% untuk konsentrat seng, dan 38,25% untuk konsentrat  timbal pada tahun ini.

 

Harjanto bilang, di kuartal I 2021, ZINC sudah mencatatkan penjualan konsentrat timbal sebanyak 3.000 ton. Angka tersebut naik sebesar 39,4% dibandingkan dengan realisasi produksi konsentrat timbal periode sama tahun lalu yang mencapai 2.151 ton.

“Kemudian penjualan konsentrat seng mencapai 8.600 ton hingga Kuartal I-2021, atau naik 17% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar 7.352 ton,” imbuh Harjanto.

Selanjutnya: Kapuas Prima Coal (ZINC) menangkap peluang kenaikan harga bijih besi tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×