kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapitalisasi pasar Apple mulai pulih secara perlahan sejak anjlok dari tahun lalu


Selasa, 05 Februari 2019 / 20:44 WIB
Kapitalisasi pasar Apple mulai pulih secara perlahan sejak anjlok dari tahun lalu


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Apple Inc sempat berhasil merebut posisinya sebagai perusahaan paling berharga di Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/2). Hanya saja, hal itu tidak berlangsung lama lantaran sang pesaing Microsoft mampu menyalip pada akhir sesi perdagangan dan mecatatkan kapitalisasi pasar terbesar.

Sama-sama menguat hampir 3% dengan Microsoft, membuat kapitalisasi pasar Apple dalam beberapa detik melesat menjadi US$ 806,6 miliar. Lebih tinggi US$ 200 juta dari Microsft dan US$ 1,2 miliar dari Amazon.

Walaupun Apple tetap berada di jalur dengan naik 0,4% pada akhir perdagangan, tetapi masih kalah cepat dari Microsoft. Alhasil, Apple hanya berhasil meraih posisi kedua tertinggi sebagai perusahaan paling mahal dan diikuti Amazon di urutan ketiga.

Melansir Reuters, Selasa (5/2), rata-rata target harga analis berdasarkan dara Refinitiv, menyiratkan bahwa Amazon akan jadi perusahaan paling mahal dengan kapitasisasi pasar US$ 1,03 triliun. Lalu diikuti oleh Microsoft US$ 967 miliar, Alphabet US$ 927 miliar dan Apple US$ 835 miliar.

Saham Apple telah naik 11% sejak merilis laporan kuartalan pada Selasa pekan lalu. Investor bertaruh oversold setelah berbulan-bulan khawatir dengan perlambatan permintaan iPhone dan adanya potensi penurunan pendapatan setelah mengalami perlambatan permintaan di China.

Setelah menyentuh rekor US$ 1 triliun pada Oktober 2018, kapitalisasi pasar Apple telah melorot secara bertahap dan akhirnya dikalahkan oleh Amazon dan Microsft pada Desember lalu.

Kapitalisasi pasar Apple anjlok ke level terendah yakni US$ 675 miliar pada 3 Januari, setelah adanya revenue warning. Namun kemudian pulih kembali setelah laporan kuartalannya lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya.

Saham Microsoft dan Amazon malah turun setelah laporan kuartalan. Amazon merosot sekitar 4% sejak Kamis setelah proyeksi penjualan kuartal mereka di bawah perkiraan Wall Street. Hasil kuartalan Microsoft sesuai target dan sahamnya merosot hampir 1% sejak rabu.

Adapun Alphabet yang sedang mempersiapkan laporan kuartalan ada diurutan keempat. Pendapatannya diproyeksi naik 20% dan laba bersih non-GAAP naik 12%.




TERBARU

[X]
×