Jasa Marga layani 461.000 kendaraan yang kembali ke Jakarta hingga H+4

Kamis, 21 Juni 2018 | 19:57 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Jasa Marga layani 461.000 kendaraan yang kembali ke Jakarta hingga H+4

ILUSTRASI. GERBANG TOL CIKARANG UTAMA


ARUS BALIK - JAKARTA. Volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta masih tinggi hingga Rabu (20/6) atau H+4 Lebaran 2018. Mulai dari H+1 atau Minggu (17/6) sampai Rabu, volume kendaraan yang kembali ke Jakarta melintasi GT Cikarang Utama sebanyak 461.000 kendaraan.

"Jumlah tersebut meningkat 64% dari volume lalu lintas total kedaraan yang melintasi GT Cikarang Utama selama arus mudik," kata Panji Satriya, Customer & Employee Relations Asistan Manager Jasa Marga dalam keterangannya, Kamis (21/6).

Jumlah kendaraan yang kembali pada hari Minggu (17/6) sebanyak 90.000 kendaraan, naik sebesar 27% dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan. Lalu pada Senin (18/6), terdapat 116.000 kendaraan, naik sebesar 63% dari lalu lintas normal.

Sementara pada Selasa (19/6) sebanyak 130.000 Kendaraan, naik sebesar 82% dari lalu lintas normal sebesar 71.000 Kendaraan. Kemudian, pada Rabu (20/6) sebanyak 124.000 kendaraan, naik sebesar 75% dari lalu lintas normal.

Tingginya volume lalu lintas ini diprediksi masih akan terjadi karena sampai dengan H+4, masih sekitar 260.000 kendaraan yang belum kembali atau sekitar 36% dari jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta pada saat arus Mudik Idul Fitri 1439 H.

Sebagai bentuk antisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga tetap mempersiapkan pelayanan maksimal bagi para pengguna jalan dengan menyiagakan 33 gardu tol dan 15 buah mobile reader di GT Cikarang Utama untuk mempercepat pelayanan transaksi. 

Selain itu, Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mempersiapkan upaya-upaya rekayasa lalu lintas.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. 

Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru