kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini sentimen yang menjadi penggerak rupiah pada hari ini (28/1)


Kamis, 28 Januari 2021 / 07:20 WIB
Ini sentimen yang menjadi penggerak rupiah pada hari ini (28/1)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bergantung pada sentimen eksternal. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menyebut, rupiah bergantung pada pernyataan Federal Reserve setelah rapat selama dua hari. 

Menurut dia, hasil dan sikap The Fed akan punya pengaruh besar terhadap pergerakan rupiah apalagi jika memang ada kebijakan baru.

“Sejauh ini, The Fed diperkirakan masih akan mempertahankan kebijakan pembelian obligasi senilai US$ 120 miliar setiap bulannya. Namun, ada kabar yang menyebut bahwa The Fed mempertimbangkan untuk melakukan pemangkasan jumlah stimulus tersebut,” jelas dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/1).

Menurut Nanang, jika sampai The Fed mengambil kebijakan tersebut, apalagi pemangkasan dilakukan dalam waktu dekat, rupiah berpotensi tertekan pada perdagangan besok. 

Namun, jika The Fed ternyata tidak melakukan perubahan kebijakan soal pembelian obligasi, serta masih mempertahankan suku bunga, rupiah berpotensi akan menguat terhadap the greenback. 

Baca Juga: Berotot, rupiah ditutup menguat 0,11% ke Rp 14.050 per dolar AS pada hari ini (27/1)

Sementara dari dalam negeri, Nanang bilang sentimennya masih seputar pertumbuhan kasus Covid-19 yang masih tetap tinggi sehingga berpotensi meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar.

Berdasarkan hitungan Nanang, rupiah diprediksi bergerak dalam rentang Rp 14.000-Rp 14.065 per dolar Amerika Serikat (AS).

Asal tahu saja, kemarin (27/1), rupiah spot ditutup di level Rp 14.050 per dolar AS. Dengan demikian, rupiah menguat 0,11% jika dibandingkan penutupan Rabu (26/1) yang masih di level Rp 14.065 per dolar AS. 

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah justru terlihat melemah. Mata uang Garuda ini ditutup melemah tipis 0,05% ke level Rp 14.091 per dolar AS

Selanjutnya: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) bakal tambah empat gerai di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×