kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini nilai transaksi penjualan seluruh saham 2 entitas anak Eagle High Plantations


Selasa, 11 Mei 2021 / 14:38 WIB
Ini nilai transaksi penjualan seluruh saham 2 entitas anak Eagle High Plantations
ILUSTRASI. Kantor dan logo PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) KONTAN/Cheppy A Muchlis


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) melaporkan transaksi penjualan seluruh saham yang dimiliki Perseroan pada Entitas Anak yaitu PT Agrolestari Kencana Makmur (AKM) dan PT Bumi Sawit Utama (BSU). 

Dalam surat tertanggal 10 Mei 2021 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), BWPT menjelaskan bahwa transaksi yang dilangsungkan pada 16 April 2021 lalu tersebut memiliki total nilai transaksi sebesar Rp 133 miliar dengan perincian Rp 115 miliar untuk penjualan AKM dan Rp 18 miliar untuk penjualan BSU.

Corporate Secretary BWPT, Satrija Budi Wibawa menerangkan, pihak pembeli dalam transaksi ini terdiri atas PT Adau Agro Kalbar dan PT Adau Hijau Lestari, sementara BWPT merupakan penjual dalam transaksi tersebut. “Pihak Pembeli bukan merupakan pihak terafiliasi dari Perseroan,” terang Satrija dalam keterangan tertulis yang dimuat di laman  BEI, Senin (10/5).

Baca Juga: Eagle High Plantations (BWPT) menjual seluruh kepemilikan saham di 2 entitas anak

AKM dan BSU merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Mengutip laporan keuangan tahunan BWPT, 100% kepemilikan saham keduanya dimiliki oleh BWPT pada 31 Desember 2020  lalu.

Satrija berujar, transaksi ini akan membuat kegiatan operasional dan financial Perseroan akan lebih efektif dan efisien. Selain itu, transaksi ini juga dipercaya memiliki dampak positif bagi kondisi keuangan BWPT. “Transaksi ini memperkuat arus kas dan mengurangi kewajiban hutang Bank yang memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan ke arah yang lebih baik lagi,” tutup Satrija.

Selanjutnya: Harga CPO Cetak Rekor Namun Sahamnya Masih Loyo, Simak Rekomendasi Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×