kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri makanan dan minuman siap saji tetap ekspansif tahun ini


Minggu, 19 Mei 2019 / 18:44 WIB
Industri makanan dan minuman siap saji tetap ekspansif tahun ini


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri makanan dan minuman siap saji melihat tahun ini masih menjadi tahun yang menjanjikan. Selain ekspansif pada gerai-gerai baru yang akan dibuka, menu baru juga jadi strategi para peritel hidangan siap saji itu agar selalu dilirik peminatnya.

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) tahun ini menargetkan untuk membuka 50 sampai 60 gerai Starbucks sebagai merek andalannya. Per kuartal I-2019 saja, MAPB telah membuka 15 gerai Starbucks. “Jumlahnya melampaui target yang rencananya dibuka di kuartal I 2019, sebelumnya kita targetkan 11 gerai," katanya Direktur MAPB Fetty Kwartati pekan lalu.

Belanja modal yang disiapkan MAPB untuk ekspansi sebesar Rp 270 miliar sampai Rp 300 miliar. Di kuartal II 2019, targetnya 21 gerai Starbucks juga akan dibuka. Target wilayah MAPB untuk gerai Starbucks pun mulai merambah ke kota lapis ke dua seperti Gresik, Mojokerto, Sukabumi, hingga Labuan Bajo. Pada tahun 2018, MAPB telah membuka 58 gerai baru Starbucks.

Gerai baru diharapkan bakal berkontribusi 12% pertumbuhan pendapatan MAPB tahun ini. Adapun target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih MAPB tahun ini adalah 20%. Pada tahun 2018, MAP Boga Adiperkasa Tbk mencatat pendapatan sebesar Rp 2,52 triliun. Sementara laba bersih sebesar Rp 120,53 miliar.

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar yang sebagian besar bakal digunakan untuk ekspansi pembukaan gerai. Tahun ini FAST berencana membuka 60 gerai KFC baru. “Sama seperti tahun kemarin sekitar 60 gerai,” kata Direktur FAST Shivashish Pandey.

Di kuartal I 2019, FAST telah membuka 10 gerai KFC. Selain pembukaan gerai, menu baru juga diharapkan bakal meningkatkan pendapatan perusahaan yang ditargetkan tumbuh 13% dibanding capaian tahun lalu.

Tahun 2018, FAST mencatat pendapatan sebesar Rp 6,02 triliun. Di kuartal I 2019, FAST telah mencatat pendapatan sebesar Rp 1,53 triliun atau sekitar 22% dari target pendapatan tahun ini sekitar Rp 6,8 triliun jika sesuai target 13%.

PT Rekso Nasional Food pemilik gerai McDonald’s tahun ini menargetkan penambahan sekitar 15 sampai 20 gerai baru. Pada kuartal I 2018, Rekso Nasional Food sudah menggeber penambahan lima gerai baru di kuartal I 2019. Sepanjang tahun 2018, Rekso Nasional Food telah membuka 15 gerai McDonald’s.

Maret 2019 lalu, Rekso Nasional Food telah membuka gerai ke 200nya di Banjarmasin. “Restoran ini juga menjadi restoran McDonald’s pertama yang dibuka di Kalimantan Selatan,” kata Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia.

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% dan laba 25%. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembukaan 30 sampai 40 gerai baru.

"Di kuartal I, pendapatan kami saja sudah tumbuh 20% jadi kami optimis itu 15% akan kami capai," jelas Teh Kian Kun, Direktur PTSP. Pemilik gerai CFC itu menyiapkan belanja modal Rp 50 miliar di mana sebanyak Rp 30 miliar didapatkan dari pinjaman perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×