Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 677 karyawannya. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta jajarannya melakukan diskusi dengan ISAT soal rencana PHK ini.
Ida meminta Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) berbicara dengan ISAT mengenai kemungkinan mempertahankan pegawainya.
Baca Juga: Melakukan perampingan, Indosat (ISAT) tawarkan PHK ke 677 karyawannya
"Saya sudah minta ke Dirjen PHI JSK coba diajak bicara apakah bisa dipertahankan," ujar Ida di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (18/2).
Bila tidak bisa dipertahankan, Ida akan melihat perlindungan sosial yang didapat pegawai yang terkena PHK. Selain itu Ida juga menyinggung mengenai bantuan penempatan kerja baru. "Kemudian kira-kira mampu membantu akses penempatan di tempat kerja lain," terang Ida.
Ida bilang sampai saat ini belum ada laporan soal rencana PHK ini ke Kementerian Tenaga Kerja. Laporan perusahaan untuk PHK diserahkan ke Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, ISAT mengumumkan rencana penawaran PHK kepada sebanyak 677 karyawan. Per Jumat (14/2), dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80% telah setuju atau sekitar 541 orang menerima paket kompensasi.
Director & Chief of Human Resources ISAT Irsyad Sahroni mengungkapkan, perubahan organisasi yang dirancang untuk menjadikan bisnis lebih lincah sehingga lebih fokus kepada pelanggan dan lebih dekat dengan kebutuhan pasar.
“Kami akan terus melanjutkan strategi tiga tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan terpercaya. Hari ini kami telah mengumumkan langkah baru untuk menyesuaikan organisasi kami dengan perubahan kebutuhan pasar,” kata Irsyad dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (15/2).
Baca Juga: Tujuh fakta soal PHK yang dilakukan Indosat terhadap 677 karyawannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
