kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indocement (INTP) catatkan pejualan semen 900.000 ton pada Mei 2021


Jumat, 18 Juni 2021 / 17:40 WIB
Indocement (INTP) catatkan pejualan semen 900.000 ton pada Mei 2021
ILUSTRASI. Penjualan semen INTP naik 12,5% dari Mei tahun lalu yang mencapai 800.000 ton.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement  Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan volume penjualan semen sebesar 900.000 ton sepanjang Mei 2021. Realisasi ini naik 12,5% dari volume penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 800.000 ton.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tungggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan, naiknya angka penjualan secara year-on-year (yoy) disebabkan optimisme dunia usaha yang lebih baik dibanding periode Mei tahun lalu, dimana kasus pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Meski secara tahunan mengalami kenaikan, volume penjualan INTP mengalami koreksi secara bulanan. Pada April 2021, konstituen Indeks Kompas100 ini menjual 1,3 juta ton semen. “Penjualan month-on-month (mom) terkoreksi karena momentum Lebaran,” terang Marcos saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (18/6).

Meski penjualan sepanjang Mei terkoreksi dari bulan sebelumnya, Marcos optimistis  angka penjualan di bulan-bulan berikutnya akan bergerak naik. Optimisme ini didasari dengan catatan tidak terjadi gejolak kasus pandemi Covid-19 yang tidak terkontrol, sehingga membuat khawatir dunia usaha.

Baca Juga: Industri semen masih dibayangi sejumlah risiko, cek rekomendasi saham SMGR dan INTP

Toh, penjualan semen INTP sepanjang lima bulan pertama 2021 sudah menunjukkan tren yang positif. Marcos bilang, volume penjualan mencapai 6,2 juta ton dalam lima bulan pertama 2021, dimana pencapaian ini lebih tinggi 10% dari periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, dengan melihat kondisi saat ini, Indocement optimistis target  pertumbuhan volume penjualan sebesar 4% dapat tercapai.

Baca Juga: Kenaikan harga batubara berpotensi menggerus margin emiten semen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×