kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Tambangraya Megah (ITMG) berharap harga batubara stabil tahun depan


Selasa, 31 Desember 2019 / 15:01 WIB
Indo Tambangraya Megah (ITMG) berharap harga batubara stabil tahun depan
ILUSTRASI. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berharap harga batubara akan stabil tahun depan. REUTERS/Stephane Mahe/File Photo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memproyeksikan kestabilan harga batu bara kalori tinggi dan rendah di tahun 2020 akan lebih baik dari indeks harga saat ini.

Wakil Direktur Tambangraya Megah A.H Bramantya Putra mengatakan, sesuai dengan proyeksi analis dari IHS maupun Wood Mackenzie, harga batu bara di tahun 2020 akan lebih baik dari indeks harga saat ini.

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah (ITMG) Berupaya Mempertahankan Pangsa Pasar Ekspor

"Permintaan dari negara berkembang di Asia, khususnya Asia Tenggara dan naiknya kebutuhan domestik akan menopang kestabilan harga," katanya kepada kontan.co.id pada Jumat (27/12).

Jika ditelusuri, penjualan batubara ITMG per kuartal tiga kemarin didominasi ekspor ke Asia Tenggara non-Indonesia, India, dan Pakistan senilai US$ 530,94 juta. Kemudian diikuti oleh Taiwan, China, Hong Kong, Korea sebesar US$ 328,95 juta.

Meski berhasil mencetak produktivitas tinggi, ITMG justru mengalami penurunan pendapatan di kuartal tiga lalu sebesar 7,8% (yoy) menjadi US$ 1,30 miliar. Di saat yang sama, laba bersih perusahaan turun 49,23% (yoy) menjadi US$ 101,21 juta.

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah (ITMG) harap bisnis batubara paska perang dagang moncer

Bramantya juga mengatakan di tahun depan akan tetap fokus memproduksi batu bara kalori menengah dan tinggi karena sebagian besar cadangan batu baranya berkalori menengah dan tinggi. "Oleh sebab itu secara alamiah kami memproduksi batu bara yang memiliki kalori menengah dan tinggi," katanya.

Sejauh ini sebagian besar cadangan batu bara ITMG berkalori menengah dan tinggi (5600 kcal/kg sampai 6500 kcal/kg) berasal dari PT Indominco Mandiri, PT Kitadin, PT Bharinto Ekatama, dan PT Trubaindo Coal Mining sedangkan sisanya batu bara berkalori rendah (4300 kcal - 4400 kcal/kg) berasal dari PT Jorong Barutama Greston. Dengan demikian, lebih dari 74% cadangan batu bara ITMG berkalori menengah dan tinggi.

Baca Juga: IHSG turun di hari terakhir 2019, asing memungut saham-saham ini

Untuk target volume produksi di 2019 adalah 23,5 juta ton, sebanyak 1,7 juta ton batu bara dengan kalori 4300 kcal/kg sampai 4400 kcal/kg berasal dari PT Jorong Barutama Greston (JBG).

Sebagai catatan, hingga kuartal tiga lalu ITMG mampu memproduksi batubara sebanyak 18,2 juta ton atau naik 15,92% (yoy). Emiten ini masih optimistis mampu memproduksi 23,5 juta ton batubara hingga tutup tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×