kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG turun 0,18% di awal perdagangan Senin (19/4), net sell asing Rp 97,616 miliar


Senin, 19 April 2021 / 09:22 WIB
IHSG turun 0,18% di awal perdagangan Senin (19/4), net sell asing Rp 97,616 miliar
ILUSTRASI. Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun pada awal perdagangan Senin (19/4). Melansir data RTI pukul 09.13 WIB, indeks terkoreksi 0,18% ke level 6.076.690.

Tercatat 162 saham turun, 192 saham naik, dan 170 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,2 triliun.

Enam dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 0,79%. Sementara, sektor agrikultur paling tinggi kenaikannya 0,93%.

Aksi jual investor asing turut menekan IHSG. Di awal perdagangan ini, net sell asing sekitar Rp 97,616 miliar.

Baca Juga: Bursa Senin 19/4 akan dibuka, ini rekomendasi 4 saham pilihan LPCK ASII AKRA DNSG

Asal tahu, IHSG menguat secara terbatas setelah sempat mengalami fluktuasi sepanjang hari pada perdagangan akhir pekan lalu. Pergerakan tersebut didorong rilis data perekonomian dari Amerika Serikat dan China.

Untuk perdagangan Senin (19/4), Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan dengan level support 6.087 hingga 6.060. Sementara itu, level resistance-nya berada di 6.113 hingga 6.140.

"IHSG diprediksi menguat. Candlestick masih membentuk higher high dan higher low namun indikator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan pergerakan akan terbatas dan ada potensi untuk terkoreksi," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/4).

Menurutnya, investor akan cenderung wait and see menjelang penetapan suku bunga oleh Bank of China dan Bank Indonesia.

Selanjutnya: Bursa Asia mendekati level tertinggi 1,5 minggu, Bitcoin menutup kerugian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×