kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG jatuh 0,84% ke 6.001,8 di sesi I, net sell asing Rp 320,848 miliar


Selasa, 20 April 2021 / 11:54 WIB
IHSG jatuh 0,84% ke 6.001,8 di sesi I, net sell asing Rp 320,848 miliar
ILUSTRASI. Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada perdagangan sesi pertama, Selasa (20/4). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,84% atau 50,733 poin ke level 6.001,807.

Tercatat 269 saham turun, 189 saham naik, dan 173 saham stagnan. Total volume 7,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,7 triliun.

Seluruh 10 indeks sektoral memerah. Dengan sektor keuangan paling dalam penurunannya 1,74%

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 6,30% ke Rp 2.230

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 3,37% ke Rp 12.175

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 3,20% ke Rp 4.240

Baca Juga: Mengekor bursa regional, IHSG melanjutkan penurunannya 0,21% di awal perdagangan

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 5,22% ke Rp 2.620

- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 4,79% ke Rp 985

- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) naik 3,86% ke Rp 3.230

Pada perdagangan pagi, investor asing masih mengambil posisi jual. Di pasar reguler, net sell asing Rp 320,576 miliar dan Rp 320,848 miliar keseluruhan market.

Saham-saham yang paling banyak dilego investor asing adalah PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Rp 185,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 81,6 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 14,6 miliar.

Saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor asing adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 19,6 miliar, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 8,5 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 8,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×