kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (20/10) bakal menguat lagi, saham berikut bisa jadi pertimbangan


Selasa, 20 Oktober 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini (20/10) bakal menguat lagi, saham berikut bisa jadi pertimbangan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (20/10) diperkirakan kembali menguat. Setelah pada Senin 19 Oktober 2020, IHSG berhasil ditutup menguat 0,45% di 5.126,33. 

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG pada hari ini (20/10) indikator, MACD dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Namun, stochastic masih membentuk pola deadcross di area overbought. 

Baca Juga: IHSG Menguat di Level 5.126,33, TLKM Dilepas Asing Hingga Lebih Dari Rp 250 Miliar

Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini akan berada pada support maupun resistance di 5.023,89 hingga 5.187,28. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. XL Axiata (EXCL). Pergerakan harga saham EXCL telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham EXCL pada area level Rp 2.090 - Rp 2.130, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.190, Rp 2.280, Rp 2.350, Rp 2.410 dan Rp 2.630. Support ada di Rp 2.090 dan Rp 2.020. Saham EXCL ditutup di Rp 2.130. (RoE: 16.30%; PER: 6.54x; EPS: 325.90; PBV: 1.07x; Beta: 0.9).

2. PP Presisi (PPRE). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham PPRE. Partial sell saham PPRE pada area level Rp 183 – Rp 193, dengan target harga di level Rp 164. Resistance ada di Rp 200.

Baca Juga: Saham-saham yang banyak dikoleksi asing saat IHSG menguat, Senin (19/10)

3. Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham TBIG. Partial sell saham TBIG pada area level Rp 1.450 – Rp 1.485, dengan target harga di level Rp 1.405. Resistance ada di Rp 1.500. Saham TBIG ditutup di Rp 1.450. (RoE: 15.71%; PER: 32.35x; EPS: 44.98; PBV: 5.07x; Beta: 1.13). 

4. Tjiwi Kimia (TKIM). Pergerakan harga saham TKIM telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TKIM pada area level Rp 6.000 – Rp 6.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.300, Rp 6.525 dan Rp 7.425. Support ada di Rp 5.600. Saham TKIM ditutup di Rp 6.100. (RoE: 11.81%; PER: 7.38x; EPS: 826.78; PBV: 0.88x; Beta: 2.1). 

5. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Pergerakan harga saham TOWR telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TOWR pada area level Rp 1.000 - Rp 1.010, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.020, Rp 1.085, Rp 1.155 dan Rp 1.220. Support ada di Rp 980. Saham TOWR ditutup di Rp 1.005. (RoE: 26.25%; PER: 20.09x; EPS: 51.02; PBV: 5.28x; Beta: 0.76). 

Baca Juga: IHSG rebound, asing justru melego saham-saham ini, Senin (19/10)

6. Waskita Karya (WSKT). Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial sell saham WSKT pada area level Rp 730 – Rp 740, dengan target harga di level Rp 695. Resistance ada di Rp 755. Saham WSKT ditutup di Rp 730. (RoE: -8.66%; PER: -4.53x; EPS: -161.04; PBV: 0.39x; Beta: 2.83). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×