Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (22/4) diperkirakan masih ada peluang untuk menguat. IHSG masih ditutup melemah 0,75% di level 5.993,24 pada 21 April 2021.
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini (22/4) berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, RSI masih berada di area netral namun stochastic masih menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, pergerakan IHSG hari ini (22/4) telah berhasil menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terbuka lebar. Nafan mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (22/4) berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak pada support dan resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.054,36.
Baca Juga: IHSG terkoreksi tiga hari berturut-turut, penurunan bisa berlanjut pada Kamis (22/4)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Indofood Sukses Makmur (ICBP). Saham ICBP ditutup di Rp 8.800. (RoE: 13.09%; PER: 15.68x; EPS: 562.98; PBV: 2.05x; Beta: 0.25): Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham ICBP adalah akumulasi pada area level Rp 8.675 – Rp 8.825, dengan target harga secara bertahap di level Rp 8.825, Rp 8.900, Rp 9.200 dan Rp 9.500. Support di Rp 8.675, Rp 8.600 dan Rp 8.525.
2. Indah Kiat Pulp and Paper (INKP). Saham INKP ditutup di Rp 9.450. (RoE: 6.92%; PER: 12.60x; EPS: 754.11; PBV: 0.87x; Beta: 1.83). Pergerakan harga saham INKP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham INKP adalah akumulasi pada area level Rp 9.300 – Rp 9.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.125, Rp 13.725 dan Rp 17.325. Support ada di Rp 8.600.
3. Jasa Marga (JSMR). Saham JSMR ditutup di Rp 4.170. (RoE: 2.02%; PER: 60.75x; EPS: 68.64; PBV: 1.22x; Beta: 1.52). Pergerakan harga saham JSMR menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham JSMR diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 4.140 - Rp 4.170, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.250, Rp 4.570, Rp 5.325 dan Rp 6.100. Support ada di Rp 4.000.
Baca Juga: BI menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi, begini dampaknya terhadap laju IHSG
4. Merdeka Copper Gold (MDKA). Saham MDKA ditutup di Rp 2.280. (RoE: 6.42%; PER: 102.29x; EPS: 22.29; PBV: 6.28x; Beta: 0.78). Pergerakan harga saham MDKA menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham MDKA akumulasi pada level Rp 2.220 – Rp 2.280, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.330, Rp 2.390, Rp 2.540 dan Rp 2.690. Support ada di Rp 2.200 dan Rp 2.160.
5. Mayora Indah (MYOR). Saham MYOR ditutup di Rp 2.500. (RoE: 18.28%; PER: 27.50x; EPS: 91.99; PBV: 5.02x; Beta: 0.14). Pergerakan harga saham MYOR menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham MYOR adalah akumulasi pada level Rp 2.480 – Rp 2.500, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.600, Rp 2.780 dan Rp 2.950. Support ada di Rp 2.420 dan Rp 2.390.
6. Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Saham TLKM ditutup di Rp 3.280. (RoE: 18.22%; PER: 14.40x; EPS: 224.40; PBV: 2.67x; Beta: 0.8): Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham TLKM. Rekomendasi untuk saham TLKM adalah akumulasi pada area Rp 3.260 – Rp 3.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.330, Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support ada di Rp 3.260 dan Rp 3040.
Baca Juga: IHSG melemah 0,75% ke 5.993 pada Rabu (21/4), net sell asing Rp 512 miliar
7. Waskita Beton Precast (WSBP). Saham WSBP ditutup Rp 197. (RoE: -411.25%; PER: -1.11x; EPS: -180.30; PBV: 4.56x; Beta: 2.21). Pergerakan harga saham WSBP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham WSBP adalah akumulasi pada area level Rp 195 – Rp 197, dengan target harga secara bertahap di level Rp 214, Rp 244, Rp 314 dan Rp 382. Support ada di Rp 176.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
