kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga uang kripto Bitcoin, Shiba Inu, Dogecoin dll Sabtu (27) turun lagi, ada apa?


Sabtu, 27 November 2021 / 09:00 WIB
Harga uang kripto Bitcoin, Shiba Inu, Dogecoin dll Sabtu (27) turun lagi, ada apa?
ILUSTRASI. Harga uang kripto Bitcoin, Shiba Inu, Dogecoin dll Sabtu (27) turun lagi, ada apa?


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga mata uang kripto atau crypto currency seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu, Solana dll kembali anjlok. Apakah penurunan harga uang kripto Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu, Solana dll akan terus berlanjut atau hanya sementara?

Pada perdagangan Sabtu 27 November 2021 pukul 08.40 WIB, harga Bitcoin, uang kripto terbesar di dunia turun 7,64% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 54.331,11 per keping.

Harga uang kripto Bitcoin yang sekitar US$ 54.000 merupakan yang terendah sejak Oktober 2021. Harga Bitcoin pernah mencapai titik tertinggi sebesar US$ 69.000 pada November 2021.

Di kelompok 10 uang kripto terbesar lainnya, harga Ethereum (terbesar kedua) turun 9,37% menjadi US$ 4.087,07. Harga uang kripto Binance Coin (terbesar ketiga) turun 9,62% menjadi US$ 589,58.

Harga uang kripto Tether (terbesar keempat) turun 0,01% menjadi US$ 1. Harga uang kripto Solana (terbesar kelima) turun 6,99% menjadi US$ 193,90.

Baca Juga: Kena efek varian baru corona, harga Bitcoin terjungkal ke bawah US$ 55.000

Harga uang kripto Dogecoin yang sempat populer dan kini menjadi terbesar ke-10, turun 7,53% menjadi US$ 0,204.

Harga uang kripto lain yang pernah trending, Shiba Inu, merosot 6,08% menjadi US$ 0,00003879. Penurunan harga Shiba Inu menjadikan uang kripto ini terlempar dari 10 besar, sehingga duduk di peringkat 12.

Dihimpun dari Kompas.com, penyebab turunnya harga uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu, Solana dll  ini disinyalir berhubungan dengan kemunculan varian baru Covid-19 di Benua Afrika.

Pada Kamis kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan ditemukannya varian B.1.1.529 yang mengandung lebih dari 30 mutasi. Sejumlah negara dilaporkan sudah menangguhkan penerbangan ke wilayah Afrika.

"Investor berupaya mengurangi exposure mereka terhadap ketidakpastian terkait efek varian baru Covid terhadap ekonomi dan pasar keuangan," ujar Farah Mourad, senior market analyst di XTB Crypto.

Selain itu, ada ancaman lain terhadap kripto dari regulator. Awal pekan ini, pemerintah India mengumumkan rencana untuk mengeluarkan undang-undang yang akan melarang sebagian besar cryptocurrency. "Ini bisa berdampak, menghasilkan fluktuasi seperti saat China melarang kripto," imbuh Mourad.

Jadi, apakah harga uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu, Solana akan terus turun? Kita lihat saja pada perdagangan pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×