kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,47   -12,05   -1.29%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot menguat ke US$ 1.832 per ons troi jelang tengah hari ini (10/4)


Senin, 10 Mei 2021 / 10:56 WIB
Harga emas spot menguat ke US$ 1.832 per ons troi jelang tengah hari ini (10/4)
ILUSTRASI. Harga emas batangan menguat lagi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas menguat pada perdagangan hari ini dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan. Sentimen utama datang setelah data pekerjaan di Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan mendukung harapan bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk beberapa waktu. 

Senin (10/5) pukul 10.30 WIB, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.832,26 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Februari di US$ 1.842,91 per ons troi pada sesi sebelumnya.

Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni 2021 naik 0,1% ke level US$ 1.832,60 per ons troi. 

"Laporan pekerjaan AS cukup banyak menjadi awal dan akhir dari cerita untuk emas saat ini. Ini benar-benar telah memperketat ekspektasi pasar, setidaknya pada margin kenaikan suku bunga Federal Reserve," kata analis IG Market Kyle Rodda.

Dengan momentum ke atas US$ 1.850 akan menjadi level kunci berikutnya yang harus diperhatikan untuk emas, tambahnya.

Seperti diketahui, data yang dirilis pada akhir pekan lalu menunjukkan, pertumbuhan pekerjaan AS secara tak terduga melambat pada bulan April karena bisnis mencari pekerja dan bahan mentah di tengah kesehatan masyarakat yang meningkat pesat dan bantuan besar-besaran dari pemerintah.

Baca Juga: Harga emas Antam stagnan di level Rp 937.000 per gram pada hari ini (10/5)

Sebanyak 266.000 pekerjaan yang ditambahkan perusahaan AS pada bulan lalu ternyata "tidak mendekati" apa yang diharapkan, kata seorang pejabat Federal Reserve.

Bank sentral AS itu pun telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai inflasi dan lapangan kerja meningkat.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan dan membebani dolar AS. Alhasil, emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Indeks dolar AS mendekam di dekat level terendah lebih dari dua bulan terhadap para pesaingnya.

Mencerminkan peningkatan minat investor pada emas, kepemilikan di dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik 0,6% pada hari Jumat (7/5).

Spekulan meningkatkan posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 4 Mei.

Selanjutnya: Perkuat komitmen multilateral,COVAX Facility kembali kirimkan 1,39 juta dosis vaksin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×