kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot ditutup naik tipis, penguatan dolar AS jadi penghambat


Selasa, 26 Januari 2021 / 06:03 WIB
Harga emas spot ditutup naik tipis, penguatan dolar AS jadi penghambat
ILUSTRASI. Harga emas spot naik tipis


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas ditutup sedikit menguat pada akhir perdagangan di tengah ekspektasi pasar terkait stimulus fiskal jelang pertemuan Federal Reserve di pekan ini. Namun, penguatan dolar Amerika Serikat (AS) membatasi keuntungan emas. 

Senin (25/1), harga emas spot ditutup menguat 0,1% ke level US$ 1.855,90 per ons troi. Padahal di awal perdagangan, harga emas sempat menguat 0,8%.

Namun, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2021 turun tipis menjadi US$ 1.859 per ons troi. 

Dukungan bagi harga emas mulai pudar jelang penutupan setelah dolar AS naik 0,2%. Ini membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Kami mulai mendapatkan indikasi awal bahwa indeks dolar telah mencapai dasar untuk perdagangan jangka pendek. Jika itu masalahnya, penguatan dolar akan bekerja melawan tren bulls di pasar komoditas logam mulai," kata Senior Analyst Kitco Metals Jim Wyckoff.

Baca Juga: Tarik-menarik sentimen, harga emas pun bergerak flat

"Prospek inflasi yang akan meningkat di tengah stimulus dan pelonggaran bank sentral yang telah dilakukan dengan sistem keuangan global dengan menggelontorkan uang tunai, itu mendukung (untuk emas) dasar jangka panjang."

Di sisi lain, Pemerintahan Presiden AS Joe Biden membantah kekhawatiran tentang proposal bantuan pandemi senilai US$ 1,9 triliun yang dinilai terlalu besar dan menggarisbawahi kebutuhan untuk bertindak cepat.

"Kami akan melihat dasar-dasar dukungan dalam hal ini pasar, apakah dukungan itu berasal dari The Fed yang dovish atau berkelanjutan dengan langkah-langkah stimulus adalah titik fokus utama untuk pasar ini berakhir beberapa bulan ke depan," jelas David Meger, Director of Metals Trading di High Ridge Futures

The Fed akan memulai pertemuan dua hari untuk menentukan arah kebijakan sejak Selasa (26/1). Kebijakan bank sentral AS diperkirakan akan tetap ada dalam mode penyelamatan, dengan suku bunga disematkan mendekati nol.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil dan membebani dolar.

Selanjutnya: Mulai dari emas hingga nikel, begini prospek komoditas logam tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×