kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas melanjutkan penguatan pada awal perdagangan Kamis (6/5)


Kamis, 06 Mei 2021 / 07:30 WIB
Harga emas melanjutkan penguatan pada awal perdagangan Kamis (6/5)
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas. REUTERS/Ajay Verma/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali menguat pada perdagangan Kamis (6/5) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.785,10 per ons troi, naik 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.784,30 per ons troi.

Harga emas kembali menguat setelah pejabat The Federal Reserve terus mengecilkan risiko inflasi yang lebih tinggi di tengah pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pemulihan dari Covid-19.

Pejabat Fed menyatakan, inflasi AS sepertinya tidak akan lepas kendali meskipun pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah disahkan sebagai tanggapan terhadap pandemi.

Sentimen memicu taruhan bahwa pembuat kebijakan akan mempertahankan suku bunga rendah, membantu membuat emas batangan tanpa bunga lebih kompetitif dengan aset yang menawarkan imbal hasil riil negatif.

Baca Juga: Harga emas berusaha rebound pada awal perdagangan Rabu (5/5)

Emas membukukan kenaikan bulanan pertama tahun ini di bulan April, karena perlambatan reli dolar dan imbal hasil Treasury membantu menghidupkan kembali minat investor pada logam.

Prospek kenaikan lebih lanjut dalam emas batangan mungkin bergantung pada apakah bank sentral termasuk Fed mempertahankan suku bunga mendekati nol.

"Menyerukan kenaikan suku bunga agak terlalu dini pada tahap ini, karena kami masih memiliki begitu banyak ketidakpastian tentang krisis Covid dengan varian dan mutasi yang berpotensi menjadi masalah di tahun-tahun mendatang," kata John Feeney, manajer pengembangan bisnis dealer emas yang berbasis di Sydney, Guardian Gold Australia seperti dikutip Bloomberg.

"Kami tidak akan mengharapkan kenaikan suku bunga di AS sampai inflasi mulai cenderung melebihi tingkat yang diinginkan Fed."

Selanjutnya: Harga emas Antam turun Rp 8.000 ke Rp 922.000 per gram pada hari ini, Rabu (5/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×