kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin akhirnya tembus US$ 40.000, pertama sejak Juni


Rabu, 28 Juli 2021 / 12:39 WIB
Harga Bitcoin akhirnya tembus US$ 40.000, pertama sejak Juni
ILUSTRASI. Mengacu data CoinDesk, pada Rabu (18/7) pukul 12.27 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 40.0275,54 atau naik 7,59% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. REUTERS/Edgar Su.


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin akhirnya menembus level US$ 40.000, pertama kali sejak pertengahan Juni lalu, membawa para trader kembali ke pasar.

Mengacu data CoinDesk, pada Rabu (18/7) pukul 12.27 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 40.0275,54 atau naik 7,59% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Volume perdagangan harian untuk Bitcoin mencapai US$ 9,2 miliar, tertinggi sejak 22 Juni, menurut laporan Arcane Research.

Lonjakan volume perdagangan ini bisa menandakan, ketika ada pergerakan pasar, minat dan aktivitas kembali dengan cepat.

Baca Juga: Tesla masih mengempit Bitcoin US$ 1,3 miliar, belum ada penjualan lagi

“Peningkatan volume di tengah kekuatan Bitcoin menunjukkan pemulihan yang kuat didukung oleh masuknya pembeli, tanda yang sehat untuk pasar,” kata Arcane Research dalam laporannya, seperti dikutip CoinDesk.

Hanya, “Secara keseluruhan, volume perdagangan rata-rata tujuh hari tetap jauh di bawah rata-rata tahunan, dan aktivitas perdagangan dalam Bitcoin tampaknya rendah sejauh musim panas ini,” sebut Arcane Research.

Bitcoin sempat jatuh pada Selasa (27/7), setelah reli harga hampir 20% selama beberapa hari terakhir. Kripto tertua di dunia ini turun dari karena Amazon membantah mereka akan menerima pembayaran Bitcoin.

“Ke depan, kami berharap Bitcoin terus terdorong lebih tinggi dan menguji batas atas kisaran perdagangan US$ 30.000-US$ 42.000,” tulis Pankaj Balani, CEO Delta Exchange, dalam e-mail kepada CoinDesk.

Selanjutnya: Amazon membantah akan menerima pembayaran menggunakan Bitcoin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×