kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Forza Land Indonesia (FORZ) sampaikan laporan keuangan terbaru


Selasa, 13 Agustus 2019 / 15:31 WIB
Forza Land Indonesia (FORZ) sampaikan laporan keuangan terbaru
ILUSTRASI. ForzaLand - PT Forza Land Indonesia


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal Agustus 2019 lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ). BEI menghentikan karena melihat FORZ tak mencatatkan pendapatan pada periode April-Juni 2019. 

Sebelumnya, FORZ menjelaskan kepada Kontan bahwa perusahaan masih mencatatkan pendapatan pada periode tersebut. Untuk itu pihaknya akan melakukan limited review

Hari ini (13/8) FORZ telah menyampaikan laporan keuangannya yang terbaru. FORZ membukukan nilai penjualan apartemen Rp 2,66 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari catatan laporan keuangan Juni 2019 yang sebesar Rp 1,66 miliar. 

Pembaruan tersebut merevisi angka pendapatan yang anjlok  menjadi 93,62% yoy, dari yang pada laporan keuangan Juni 2019 tercatat anjlok 95,79% yoy. Pendapatan tersebut hanya berasal dari penjualan apartemen One Casablance. Padahal pada tahun lalu penjualan juga berasal dari One Azure dan One Velvet. 

Sementara itu beban pokok penjualan tercatat Rp 1,77 miliar. Jumlah tersebut turun 93,72% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yang tercatat Rp 28,22 miliar. Sehingga FORZ mencatatkan laba kotor sebesar Rp 885,61 juta. 

Namun beban usaha masih menekan kinerja keuangan FORZ sehingga mencatatkan rugi bersih Rp 6,84 miliar, dari yang periode yang sama tahun lalu mencatat laba Rp 1,36 miliar. Adapun beban usaha tercatat Rp 7,96 miliar. Sebenarnya beban usaha tersebut sudah turun 36,88% yoy dari Rp 12,61 miliar. 

Di sisi lain, posisi kas per Juli 2019 tercatat sebesar Rp 16,23 miliar. Jumlah tersebut naik bila dibandingkan posisi kas pada awal periode yang tercatat Rp 462,05 juta. Kas tersebut meningkat ditopang oleh adanya kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 61,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×