Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Ratings menurunkan peringkat utang nasional jangka panjang PT XLSmart Tbk (EXCL) dari 'A+' menjadi 'BBB+', mengindikasikan risiko kredit yang meningkat.
Penurunan ini berkaitan dengan struktur utang perusahaan yang membengkak setelah akuisisi PT Link Net Tbk (LINK), yang sebagian besar dibiayai dengan pinjaman.
Equity Research Trimegah Sekuritas, Sabrina menilai peningkatan risiko kredit tersebut belum akan langsung menekan harga saham EXCL, terutama karena potensi sinergi pasca-merger dinilai masih kuat.
"Memang risiko kredit meningkat, dan itu berarti bunga untuk pinjaman baru bisa lebih tinggi ke depannya. Tapi ini belum tentu memengaruhi valuasi saham secara langsung karena merger dengan Link Net juga membawa potensi pertumbuhan pendapatan yang lebih besar," terang Sabrina kepada Kontan, Kamis (24/4).
Ia menambahkan, kondisi keuangan EXCL justru berpotensi membaik setelah merger, meski Fitch Ratings masih melihat tekanan jangka menengah dari sisi utang.
Baca Juga: Merger Tuntas, Simak Prospek Saham XL Smart (EXCL) Dari Analis
Lebih lanjut, Sabrina menjelaskan bahwa posisi pasar EXCL di industri telekomunikasi masih kuat, yakni peringkat ketiga dari sisi jumlah pelanggan.
Dengan konsolidasi yang terjadi di sektor ini, ia memperkirakan persaingan antar operator akan lebih sehat, perang harga bisa berkurang, dan semua pemain akan bergerak ke arah yang sama untuk meningkatkan profitabilitas.
"XLSmart juga punya keunggulan dari sisi spektrum karena memiliki semua pita frekuensi, termasuk yang dibutuhkan untuk pengembangan layanan 5G," kata Sabrina.
Namun, Sabrina mengingatkan, merger tidak otomatis membawa efisiensi biaya dalam waktu dekat. Masih akan ada belanja modal yang perlu dilakukan EXCL, baik untuk konfigurasi jaringan maupun untuk menjaga kualitas layanan.
“Mungkin akan ada restrukturisasi untuk membuat portofolio utangnya lebih optimal," tambahnya.
Untuk saat ini, Trimegah Sekuritas memilih untuk menunggu kejelasan lebih lanjut dari manajemen EXCL, karena perusahaan belum merilis laporan keuangan pasca-merger.
"Lebih baik menunggu sampai perusahaan memberi panduan lebih jelas, karena sejauh ini mereka belum menyampaikan laporan keuangan gabungan pasca-merger," kata Sabrina.
Baca Juga: Bagaimana Persaingan Bisnis Telekomunikasi Usai XLSmart (EXCL) Hadir?
Selanjutnya: IHSG Melemah 0,32% ke 6.613 pada Kamis (24/4), ARTO, BBCA, MEDC Jadi Top Losers LQ45
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 24-27 April 2025, Cek di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News