kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eraphone dan Google kerjasama bangun gerai Android


Jumat, 06 Juli 2012 / 18:54 WIB
Eraphone dan Google kerjasama bangun gerai Android
ILUSTRASI. Penjelasan BPS terkait melesatnya impor pada Mei 2021


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can


JAKARTA. PT Erafone Artha Retailindo (Erafone) anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk resmi bekerjasama dengan Google Inc. Kerjasama ini ditandai dengan peluncuran gerai purna jual bernama AndroidNation yang khusus menjual ponsel berbasis sistem operasi (OS) Android.

Gerai pertama ini berlokasi di pusat perbelanjaan Senaya City, Jakarta. Gerai AndroidNation tersebut menempati lahan seluas 136 meter persegi (m2) dan dibuka Sabtu (7/7). Gerai ini menjual produk-produk dari tujuh brand ponsel global yang memiliki OS Android seperti Samsung, Sony Mobile, HTC, LG, Motorola, Acer dan Dell.

Business Development Director Erajaya Jeremy Sim mengatakan, nilai pembangunan gerai ini sebesar US$ 200.000. "Keseluruhan dananya berasal dari Erajaya," katanya kepada KONTAN, Jumat (6/7).

Sim menjelakan, kerjasama ini lantaran Erajaya melihat pasar smartphone terus mengalami peningkatan sehingga peluang membuka outlet khsus Android menjadi sangat potensial. Erajaya akan mengevaluasi gerai AndroidNation selama dua sampai tiga bulan ke depan.

Setelah itu, Eraphone berencana akan membangun sekitar dua outlet AndroidNation baru sampai akhir tahun 2012 dan diperkirakan berada di wilayah Surabaya serta Jakarta.

Marketing Communications Director Erajaya Djatmiko Wardoyo menambahkan, pada tahun 2012 ini Erajaya menargetkan membangun sekitar 70 outlet baru. Sampai akhir bulan Mei 2012 lalu total outlet Eraphone telah mencapai 326 outlet atau bertambah sekitar 47 outlet baru dari total outlet di akhir tahun 2011 sebanyak 279 outlet.

Pada tahun 2012 Eraphone menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,94 triliun hingga Rp 2,16 triliun atau setara dengan porsi kontribusi sebesar 18%-20% dari target total pendapatan Erajaya di tahun 2012 sebesar Rp 10,8 triliun. Catatan saja, pada 2011 lalu Eraphone mencatat pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun atau memiliki porsi kontribusi sebesar 15% dari pendapatan total Erajaya yang mencapai Rp 6,9 triliun.

Pada kuartal I 2012 ini, Erajaya telah mencatat total pendapatan sebesar Rp 3,2 triliun dan diprediksi pada kuartal II akan mengalami pertumbuhan. Pendapatan Erajaya selain dari penjualan ponsel di ritel milik Eraphone juga berasal dari distribusi penjualan produk gadjet dari 12 brand yang menjalin kerjasama, serta distribusi produk SIM card hasil kerjasama dengan operator selular seperti PT XL Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk.

Sebagai info, Erajaya pada 30 Mei lalu melalui anak usahanya PT Data Citra Mandiri telah mengakuisisi brand iBox Store senilai US$ 18 juta. iBox Store adalah toko yang menjual produk dari Apple Inc.

Melalui ekspansi ini, secara otomatis Erajaya mendapatkan tambahan sekitar 20 outlet iBox yang seluruhnya berada di Jakarta. Menurut Djatmiko, ekspansi ini sebagai bagian dari tujuan Erajaya menjadi perusahaan ritel dengan kepemilikan brand terlengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×