kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emtrade menggandeng komisaris BEI sebagai advisor


Rabu, 20 Oktober 2021 / 10:21 WIB
Emtrade menggandeng komisaris BEI sebagai advisor
ILUSTRASI. Emtrade menggandeng Komisaris BEI Pandu Patria Sjahrir sebagai advisor (penasihat).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emtrade, platform edukasi saham berbasis teknologi resmi menggandeng Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir sebagai advisor (penasihat). Kolaborasi itu dilakukan untuk mengembangkan dan memperluas edukasi kepada investor ritel di Indonesia. 

Berdasarkan data KSEI per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal terus meningkat yang ditandai dengan Single Identification Number (SID) yang sudah mencapai 6.287.350. Adapun SID saham mencapai 2,9 juta. Dari keseluruhan investor pasar modal, 80% merupakan investor muda berusia di bawah 40 tahun (generasi milenial dan Gen Z).

Ellen May CEO dan Founder Emtrade mengatakan, Emtrade dan Pandu memiliki visi yang sama untuk mendukung pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia, khususnya investor ritel. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar investor ritel mendapatkan literasi dan inklusi keuangan dengan benar.

Baca Juga: Aset kripto tengah booming, sudah tahu dasar hukumnya di Indonesia?

"Kami sangat senang sekali karena dipercaya oleh Pak Pandu Sjahrir, seorang tokoh di dunia fintech maupun di pasar modal. Dengan supportnya, kami siap untuk melayani lebih baik lagi dan meningkatkan jangkauan atau skala layanan secara digital,” ujar Ellen dalam keterangan resminya, Rabu (20/10). 

Ellen berharap kolaborasi itu menjadi dukungan baru buat Emtrade untuk terus meningkatkan user base sehingga pada akhirnya bisa mendorong inklusi dan literasi investor pasar modal secara eksponensial, yang secara tidak langsung juga mendorong perekonomian Indonesia.

Dia menambahkan, Emtrade  akan menggunakan dukungan tersebut melakukan penataan arah bisnis (business direction), mengembangkan teknologi dan otomatisasi, meningkatkan user base serta pengembangan bisnis model perusahaan dari edutech menjadi fintech, sehingga tidak hanya meningkatkan literasi namun juga inklusi digital.

“Dan setelah itu kami juga akan meningkatkan user based kami untuk user acquisition yang lebih bagus lagi untuk mendorong inklusi di pasar modal lebih bagus lagi,” imbuh dia.

Baca Juga: Pasar saham kembali bangkit, begini harapan pelaku pasar

Sementara Pandu Sjahrir menyampaikan bahwa Emtrade memiliki platform strategis yang bisa digunakan investor untuk belajar. Sebagai komisaris BEI, dirinya sangat mendukung pertumbuhan jumlah investor yang dibarengi dengan penguatan edukasinya.

“Saya harap kolaborasi yang strategis ini dapat memperkuat serta memperluas edukasi untuk investor pasar modal di Indonesia. Ini perlu dilakukan supaya pertumbuhan jumlah investor ritel dapat disertai dengan kualitas berupa kesadaran akan risiko dan mau mengikuti proses belajar sebagai investor, bukan hanya kuantitas aja,” ungkap Pandu.

Baca Juga: Memilah Saham Berbasis Konsumer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×