kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elnusa (ELSA) masih fokus ke bisnis distribusi di kuartal I 2019


Jumat, 03 Mei 2019 / 18:08 WIB
Elnusa (ELSA) masih fokus ke bisnis distribusi di kuartal I 2019


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA, anggota indeks Kompas100 ini) masih fokus menggenjot bisnis distribusi pada kuartal I 2019. Sembari terus menjajaki peluang baru.  

Head of corporate communication ELSA Wahyu Irfan menjelaskan tren bisnis di awal 2019 ini hampir sama dengan 2 sampai 3 tahun sebelumnya yakni pendapatan dari hulu migas sebesar 28% dan hilir atau distribusi 52% dan sisanya dari sektor penunjang.

“Selain memperkuat lini bisnis yang ada saat ini, ELSA mulai menjajaki berbagai peluang baru dari berbagai segmen bisnis,” jelasnya pada acara gathering ELSA, Jumat (3/5).

Pada jasa hulu migas beberapa peluang yang dijajaki antara lain pengembangan pasar baru di luar negeri, peluang signature bonus eksplorasi & multi client seismic, serta bisnis operation & maintenance refinery.

Pada Maret ini ELSA telah menyelesaikan tepat waktu survei seismik zona transisi menggunakan Ocean Bottom Nodes (Nodal) South East Senoro. Sebagai tambahan informasi, ELSA masih terus mengembangkan akuisisi data seismik menggunakan nodal.

Pada jasa distribusi dan logistik energi, ELSA memulai bisnis infrastruktur dengan revitalisasi maupun pembangunan terminal BBM, serta menggenjot bisnis chemical untuk enhanced oil recovery.

Selain itu, bisnis pendukung dengan memanfaatkan internet of things (IOT) juga mulai dikembangkan. Pada Januari mengembangkan teknologi distribusi air atau smart water meter dan smart power meter untuk mendukung pengelolaan air di Kota Tangerang. “Ke depannya akan bisnis teknologi lainnya,” ujarnya.

ELSA telah mulai meraih beberapa peluang baru di awal tahun ini, antara lain eksplorasi migas di Perairan Vietnam, aktivitas survei seismik laut dengan nodal di beberapa blok migas, pelaksanaan beberapa proyek turn around refinary dan kerja sama bisnis digital dengan pihak lain.

Hingga akhir Kuartal I 2019, Elnusa telah berhasil mencatatkan pendapatan usaha tumbuh 26,67% year on year (yoy) menjadi Rp1,9 triliun yang kebanyakan berasal dari sektor distribusi. Adapun laba bersih yang juga tumbuh 7%yoy dari Rp71 miliar menjadi Rp76 miliar pada Kuartal I tahun ini.

Terkait bisnis hulu migas, ELSA sedang melakukan penjajakan project baru. Salah satunya SOCO International di Vietnam dan project lainnya yang belum bisa disebutkan. Sedangkan hilir biasanya melakukan pekerjaan biasa mulai investasi untuk kerja sama dengan pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×