Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang dollar Amerika Serikat (AS) tak berdaya di hadapan yen Jepang. Setelah Bank Sentral AS (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya tidak berubah pada level 2,25% dan 2,5%.
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (20/6) pukul 18.46 WIB pasangan mata uang USD/JPY terkoreksi 0,31% di level 107,76. Dalam sepekan USD/JPY terpantau merosot 1,13% atau berada di level 108,28 pada Kamis, (13/6).
Analis Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti mengatakan, yen menguat lantaran para pelaku pasar berfokus pada kasak-kusuk mengenai prospek pemangkasan suku bunga Fed dalam beberapa bulan ke depan.
Terhadap rival utamanya, dollar AS paling anjlok terhadap Yen Jepang hingga turun ke posisi terendah selama lima bulan lebih.
Menurut Sakti, anjloknya dollar AS dipicu oleh ambruknya imbal hasil obligasi AS pasca pertemuan The Fed, untuk tenor 2 tahun anjlok ke level terendah sejak November 2017.
“Dengan kondisi global saat ini maka major currency mana yang paling safe haven adalah yen,” kata Sakti kepada Kontan.co.id, Kamis (20/6).
Dia menambahkan pasangan USD/JPY terpantau semakin melemah karena meningkatnya permintaan atas yen sebagai aset safe haven, meski sudah sempat merangkak naik sepanjang pekan lalu.
Sakti mengamati secara teknikal grafik daily, indikator moving average exponential (EMA) melebar dengan arah kurs turun. Kemudian pada vortex indicator (VI) dengan kondisi blue over red yang mulai melebar di mana arah kurs berpotensi naik.
Selanjutnya pada indikator true strength indicator (TSI) berada di area 29 yang menunjukkan kurs turun. “Secara umum pasangan USD/JPY masih berpotensi lanjutkan koreksi pada perdagangan selanjutnya,” tutur Sakti.
Sakti merekomendasikan sell untuk pasangan USD/JPY selama harga di bawah 107,10 dengan level support antara 107,78, 107,47, dan 106,75. Sementara level resistance antara 108,50, 108,91, dan 109,63.
Selanjutnya dalam sepekan ke depan USD/JPY diramalkan bakal diperdagangkan di area support sepekan antara 107,74, 107,40, dan 106,57. Sementara level resistance antara 108,57, 109,06, dan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
