kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Deutsche Bank bakal lakukan PHK massal, bagaimana nasib Deutsche Bank Indonesia?


Kamis, 11 Juli 2019 / 18:58 WIB
Deutsche Bank bakal lakukan PHK massal, bagaimana nasib Deutsche Bank Indonesia?


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deutsche Bank mengumumkan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah penyelamatan atau restrukturisasi perusahaan. Salah satu kebijakan yang diambil antara lain dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 18.000 pekerja dan memangkas sejumlah divisi yang dinilai tak berkontribusi terhadap kinerja perusahaan.

Merujuk artikel yang dimuat Reuters, Selasa (9/7) lalu Chief Executive Officer Deutsche Bank Christian Sewing menyebut dengan cara ini perusahaan yang dinakhodainya dapat mencapai target pendapatan yang baru. Apalagi, pekan ini setidaknya saham Deutsche Bank telah turun.

Lewat pemangkasan karyawan ini, bank asal Jerman tersebut diprediksi akan dapat menghemat operasional dan menopang pendapatan sekitar US$ 8,3 miliar. Catatan saja, saat ini Deutsche Bank memiliki 91.500 karyawan secara global.

Baca Juga: Suku bunga diramal turun, bankir: Biaya dana berpotensi menurun di semester II 2019

Sayangnya, Deutsche Bank tidak merinci secara detail data geografis terkait rencana pemangkasan pegawai. Namun, diperkirakan pemangkasan akan terjadi di wilayah Eropa, Amerika Serikat, Australia, Hong Kong dan wilayah lain di Asia Pasifik.

Nah, di Indonesia pun Deutsche Bank juga telah beroperasi sejak tahun 1969. Di Tanah Air, Deutsche Bank memiliki tiga lini bisnis utama yaitu corporate and investment bank (CIB), fixed income and currencies dan global transaction banking (GTB).

Bila merujuk laporan tahunan Deutsche Bank Indonesia tahun 2018 lalu, rencana pemangkasan karyawan ini memang sudah dicantumkan. Selama tahun 2018 CIB Deutsche Bank sudah mengumumkan pengurangan jumlah karyawan sebagai strategi divisi.

Baca Juga: Komisi XI setuju Destry Damayanti jadi calon deputi gubernur senior BI

Tindakan ini dilaporkan sudah dilakukan selama kuartal II dan III 2018. Salah satunya adalah pengurangan jumlah karyawan sebanyak 25% di bagian equities untuk mengurangi biaya operasional.

Adapun, sampai akhir tahun 2018 Deutsche Bank di Indonesia mempekerjakan 230 karyawan permanen di cabang Jakarta menurut laporan keuangan perusahaan.

Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangna (OJK) Sekar Putih Djarot bilang kalau bisnis Deutsche Bank di Indonesia sejauh ini tidak terpengaruh rencana pemangkasan karyawan tersebut. "Untuk perbankannya (Deutsche Bank AG) di Indonesia tidak terpengaruh, termasuk custody banknya," singkatnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/7).

Baca Juga: Bank Woori andalkan perolehan laba bersih untuk naik BUKU III di kuartal II-2020

Namun, selain bisnis perbankan, Deutsche Bank juga punya perusahaan sekuritas di Tanah Air bernama PT Deutsche Sekuritas Indonesia. Belum diketahui nasib dari perusahaan sekuritas tersebut terkait rencana restrukturisasi Deutsche Bank induk secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×