kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga obligasi multifinance bakal naik


Selasa, 10 April 2018 / 11:17 WIB
Bunga obligasi multifinance bakal naik
ILUSTRASI. Ilustrasi Suku Bunga


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga obligasi yang diterbitkan perusahaan pembiayaan diprediksi cenderung meningkat selama kuartal II tahun ini. Di awal tahun ini, kupon obligasi menurun dibanding tahun lalu.

I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas menjelaskan, dibanding tahun lalu sampai Maret 2018, tren kupon obligasi multifinance melandai. PT Indomobil Finance Indonesia pada kuartal I-2017, misalnya, menerbitkan obligasi Rp 410 miliar dengan bunga di kisaran 8% hingga 9,4%. Tahun ini, Indomobil Finance menerbitkan obligasi senilai Rp 1,08 triliun, dengan kupon lebih rendah yakni di kisaran 6,8%-8,15%.

Terimbas yield obligasi

Hal ini menunjukkan bahwa tren bunga multifinance tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu. "Meski begitu, kuartal II tahun ini diproyeksi ada kenaikan kupon dipengaruhi oleh adanya potensi kenaikan dari yield surat utang negara (SUN)," kata Made.

Secara moderat, sampai akhir tahun ini, Made meramal yield SUN tenor satu tahun mencapai 5,4% dan tenor tiga tahun 5,6%. Sedangkan, obligasi korporasi yang memiliki rating AAA tenor tiga tahun akan memberikan imbal hasil sebesar 7,25%.

Meski begitu, Presiden Direktur Maybank Indonesia Finance Alexander memproyeksikan, tahun ini kupon obligasi akan cenderung sama dibanding tahun lalu. Sebagai gambaran saja, Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Tahun 2017, yang bertenor tiga tahun menawarkan bunga 7,65%. Sedang bunga untuk tenor lima tahun sebesar 7,9%.

Dalam waktu dekat, Maybank Finance akan merilis surat utang dengan target Rp 500 miliar. Seri A tenor tiga memberi kupon 7,35%-7,85% per tahun dan seri B tenor lima tahun memberi 7,65%-8,15% per tahun. "Kami tidak bisa bilang sama besarannya (kupon), kemungkinan mirip di 2017," kata Alexander.

Saat ini, 70% sumber pendanaan Maybank Finance berasal dari joint financing dengan induk perusahaannya. Sisa pendanaan berasal dari penerbitan obligasi, serta sumber dana lain.

Direktur IT dan Keuangan BFI Finance Indonesia Sudjono mengatakan, saat ini kupon obligasi masih cukup stabil dibanding akhir tahun lalu. "Semester II kelihatannya meningkat," kata dia. Biaya pendanaan BFI Finance, ujar dia, hingga sesuai dengan budget, dan membaik dibandingkan 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×