Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) saat ini sedang mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Sekretaris Perusahaan PTBA Hadi Surya Palapa menjelaskan proyek PLTS tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi kajian enjiner dan komersial.
Sehingga perusahaan belum bisa memberikan kalkulasi soal nilai investasi yang akan digelontorkan maupun proyeksi pendapatan dari proyek ini.
Lebih lanjut, perusahaan memilih melebarkan sayap di sektor PLTS lantaran menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Indonesia yang hanya memiliki dua musim yaitu panas dan hujan.
Baca Juga: PTBA siap konversi lahan bekas tambang menjadi PLTS dan ladang sawit
"Ini memberikan potensi yang besar untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya. Terlebih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki tempat terbuka dengan paparan sinar matahari yang cukup luas," jelas Hadi kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).
Adapun, pada kuartal III-2019 perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 16,25 triliun. Di mana sebanyak Rp 15,95 triliun merupakan pendapatan dari penjualan batubara.
PTBA melakukan penjualan kepada Trafigura Pte Ltd senilai Rp 2,62 triliun, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp 5,13 triliun dan kepada PT Indonesia Power (PTIP) senilai Rp 2,72 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
