kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bitcoin ETF resmi diperdagangkan, harga bitcoin tembus ke Rp 932 Juta


Kamis, 21 Oktober 2021 / 15:20 WIB
Bitcoin ETF resmi diperdagangkan, harga bitcoin tembus ke Rp 932 Juta
ILUSTRASI. Bitcoin ETF resmi diperdagangkan, harga bitcoin tembus ke Rp 932 Juta


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) terus naik. Harga aset kripto ini akhirnya tembus ke harga Rp 900 juta atau Lebih tepatnya di angka Rp 932 juta berdasarkan data dari Indodax.com.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, membandingkan harga Bitcoin secara year to year (Oktober 2020-Oktober 2021). Ia bilang, kabar ini merupakan kabar yang menggembirakan untuk para investor. 

Menurutnya, apabila menilik ke bulan Oktober 2020 dimana harga satu Bitcoin hanya sebesar Rp 190 juta, maka harga Bitcoin sudah naik sebesar 391% ke harga Bitcoin saat ini yaitu Rp 932 juta. 

"Kenaikan harga dari Bitcoin ini nyatanya juga diikuti oleh mayoritas aset kripto lainnya yang menunjukkan tanda bahwa market aset kripto sedang bullish pada saat ini”, kata Oscar dalam siaran pers, Kamis (21/10).

Baca Juga: Harga Bitcoin cetak rekor tertinggi sepanjang masa, apa yang terjadi selanjutnya?

Bitcoin nyatanya terus menunjukkan pergerakan naik turun harga yang fantastis dari awal tahun 2021 sampai sekarang. Pergerakan harga tentu dipengaruhi oleh beberapa sentimen pasar salah satunya yaitu pemberitaan di media massa soal Bitcoin ETF.

Ia melanjutkan, bitcoin ETF yang sudah sah dan resmi di perdagangkan di Amerika Serikat pada hari Selasa lalu digadang gadang menjadi faktor utama mengapa harga Bitcoin bisa melejit sampai lebih dari Rp 900 juta. 

Bitcoin ETF ini menjadi harapan para investor agar bisa menggenjot volume perdagangan kripto. Hal ini tentu berdampak terhadap melonjaknya permintaan Bitcoin. 

"Dengan demand yang terpengaruh oleh pemberitaan, tentu wajar saja harga Bitcoin bisa naik kembali diikuti oleh aset kripto lainnya yang juga bullish”, jelas Oscar. 

Baca Juga: Dikabarkan segara akuisisi bank kecil, ini potensi pergerakan saham BNI (BBNI)

Pada hari Selasa lalu, Bitcoin ETF untuk pertama kalinya di luncurkan di bursa Amerika Serikat, New York Stock Exchanges (NYSE). Pro Shares adalah perusahaan pertama yang memperdagangkan Bitcoin ETF berjangka di bawah ticker BITO. 

Peluncuran ini terjadi karena SEC (U.S. Securities and Exchange Commission) akhirnya memberikan lampu hijau untuk perdagangan Bitcoin ETF Berjangka. Dengan restu yang diberikan oleh SEC ini, harga bitcoin pun terus meningkat bahkan mendekati harga all time high bitcoin yang sempat dicapai beberapa bulan yang lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×