kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis official store sokong 15% pendapatan anak usaha Kioson (KIOS)


Rabu, 30 Januari 2019 / 11:53 WIB
Bisnis official store sokong 15% pendapatan anak usaha Kioson (KIOS)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) yakni PT Narindo Solusi Komunikasi (NSK) saat ini sedang menjajaki peluang bisnis baru di bidang telekomunikasi dalam rangka diversifikasi usaha. Bisnis baru tersebut bergerak di bidang official store melalui platform e-commerce yang pada tahun lalu menyokong 10%-15% pedapatan perusahaan.

Narindo memulai model kerjasama bisnis ini sejak 2018 Model bisnis official store yang dijalankan oleh Narindo yaitu bisnis kemitraan. Narindo bekerjasama dengan operator Indosat dan XL untuk membuka channel penjualan produk fisik di beberapa e-commerce yang ada di Indonesia.

Porsi peranan Narindo terbatas pada pelayanan penyedia jasa pemesanan, complain handling, dan pengiriman produk-produk telekomunikasi meliputi javamifi, home router, bundling handset, starter pack dan post paid kartu pasca bayar. Sementara itu, saat ini Narindo sudah bekerjasama dengan beberapa e-commerce dalam menjalankan bisnis official store ini.

Sepanjang tahun 2018, sudah ada empat e-commerce yang sudah bekerjasama dengan Narindo di antaranya Blibli.com, JD.Id, Tokopedia, dan Alfacart. Untuk tahun 2019, perusahaan menargetkan dapat menambah lima platform e-commerce.

Direktur utama Narindo Bernard Martian mengatakan, segmen bisnis official store ini cukup menguntungkan bagi perusahaan. Sebab dilihat dari sisi mekanisme bagi hasil, model kerjasama bisnis ini cukup memberikan peluang bagi Narindo.

"Dilihat dari sisi pendapatan perusahaan, juga memberikan nilai yang positif. Sepanjang kinerja perusahaan tahun 2018 saja, bisnis official store mampu menyokong pendapatan perusahaan sebesar 10%-15%," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (30/1).

Dengan adanya rencana akuisisi platform baru di 2019, Narindo meyakini, kontribusi dari segmen bisnis akan bertambah terhadap pendapatan perusahaan. Narindo bergerak dalam bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, komputer dan suku cadangnya dan voucher isi ulang pulsa telepon seluler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×