kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI perkirakan tekanan rupiah tahun depan tak seberat 2018, ini alasannya


Selasa, 04 September 2018 / 16:04 WIB
BI perkirakan tekanan rupiah tahun depan tak seberat 2018, ini alasannya
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI)


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, tekanan terhadap rupiah pada 2019 tak sebesar di tahun ini. Sebab, kenaikan suku bunga Federal Reserve atau Fed Fund Rate di tahun depan diprediksi hanya tiga kali tak dibandingkan tahun ini yang diperkirakan sebanyak empat kali.

“2019 FFR naiknya akan lebih rendah. Jadi, tekanan di 2019 tidak akan seberat tahun ini,” ujar Perry di Ruang Rapat Banggar DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9).

Menurut Perry, BI bersama dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga terus berkoordinasi untuk memperkecil defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Dengan langkah ini, tekanan rupiah tahun depan juga diperkirakan akan berkurang.

“Berbagai upaya terus dilakukan untuk menurunkan CAD ini. Ini untuk support nilai tukar," ucap dia.

Di tahun depan, BI memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sekitar Rp 14.300-Rp 14.700. Kisaran tersebut masuk dalam target yang dipatok pemerintah sebesar Rp 14.400 per dolar AS di tahun depan.

"Nilai tukar Rp 14.300-14.700 per dollar AS. Dengan rentang lebih lebar dengan melihat ketidakpastian yang kami sampaikan tadi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×