kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berencana rights issue, Kioson (KIOS) membidik dana segar sebesar Rp 250 miliar


Jumat, 30 Juli 2021 / 19:05 WIB
Berencana rights issue, Kioson (KIOS) membidik dana segar sebesar Rp 250 miliar
ILUSTRASI. Kioson Komersial Indonesia (KIOS) bersiap mengembangkan anak usaha barunya, GudangPintar.id dan RetailKita.id.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) bersiap mengembangkan anak usaha barunya, GudangPintar.id dan RetailKita.id.

Guna memuluskan rencana pengembangan kedua anak usahanya tersebut, KIOS berencana menambah modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam rencana aksi korporasinya itu, KIOS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 365,79 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 51% dari modal disetor KIOS sebelum rights issue.

GM Accounting KIOS, Yuyu Budianto mengatakan, KIOS berencana menawarkan saham pada harga Rp 700 per saham. Dengan harga tersebut, Kioson memproyeksikan dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 250 miliar.

"Kami akan pergunakan untuk modal kerja, utamanya untuk pergudangan dengan menyuntikkan modal ke anak usaha kami dan juga untuk usaha telekomunikasi guna memperbesar stok yang ada sehingga dapat mencapai performa penjualan yang lebih meningkat," ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (29/7).

Baca Juga: IDX Technology terus terbang, begini rekomendasi Sucor Sekuritas

Penerbitan saham baru tersebut juga akan disertai dengan penerbitan Waran Seri II dengan jumlah sebanyak-banyaknya 248,73 juta Waran Seri II. Rencananya KIOS akan meminta persetujuan aksi korporasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2021.

Nah, pada semester II ini Kioson akan memfokuskan pada pengembangan pergudangannya. Sebabnya, Kioson menargetkan memiliki 1.000 gudang pada akhir tahun 2022 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun saat ini, 90% pengguna GudangPintar merupakan online seller yang berjualan di marketplace. Sementara sisa 10% merupakan perusahaan atau brand fast moving consumer goods (FMCG). Total sekitar 175 pengguna yang menggunakan jasa GudangPintar. Sementara, RetailKita merupakan solusi yang akan ditawarkan kepada Brand tier 2 atau tier 3.

Selanjutnya: Ekspansi, Kioson (KIOS) gandeng FMCG via GudangPintar.id dan rencanakan rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×