kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank fokus berburu dana murah, biaya dana bank diprediksi menyusut di 2019


Selasa, 19 Februari 2019 / 17:30 WIB
Bank fokus berburu dana murah, biaya dana bank diprediksi menyusut di 2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio biaya dana atau cost of fund (CoF) bank umum kelompok usaha (BUKU) III diprediksi bakal menyusut. Salah satunya antara lain dengan mengoptimalkan dana murah alias current account and saving account (CASA).

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya yang akan fokus pada peningkatan average balance segmen mass dengan mengoptimalkan captive market nasabah kredit pemilikan rumah (KPR). "Kami akan meningkatkan akuisisi nasabah baru di segmen emerging affluent dan affluent melalui proporsi fitur digital banking," kata Direktur Resiko, Strategi, dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso kepada Kontan.co.id, Selasa (19/2).

Di samping itu, pihaknya juga akan berupaya untuk meningkatkan pendanaan komersial berbasis CASA melalui pemetaan value chain nasabah dan pendanaan lembaga berbasis kerjasama KPR sebagai upaya menekan biaya dana.

Asal tahu saja, per akhir Januari 2019 CoF BTN terhadap dana pihak ketiga (DPK) ada di kisaran 5,5%, naik 0,5% dari periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tersebut menurut Mahelan didorong oleh kenaikan suku bunga dasar BI 7 day reverse repo rate (7DRR) pada tahun 2018, serta tedampak dari pemenuhan rasio likuiditas perbankan kepada regulator.

Akhir tahun 2019 ini BTN meproyeksikan CoF akan berada di bawah 5%. 

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja bilang kalau posisi CoF OCBC NISP berada di level 5,7% pada akhir Desember 2018 lalu.

Tahun ini, pihaknya memperkirakan rasio tersebut bakal naik. "Karena Desember 2018 lalu masih ada yang dengan cost (biaya) lama," katanya. 

Selain itu, diprediksi Parwati tahun 2019 beban bunga perbankan akan lebih tinggi dari 2019 karena tingkat bunga dalam satu tahun ini akan lebih terasa tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×