kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun hunian di Sydney, Crown Group ikuti arah kebijakan pembangunan infrastruktur


Selasa, 22 Mei 2018 / 09:51 WIB
Bangun hunian di Sydney, Crown Group ikuti arah kebijakan pembangunan infrastruktur
ILUSTRASI.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Crown Group akan meluncurkan proyek terbarunya di kawasan pinggiran timur Sydney pada tahun ini. Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah proyek hunian atau kawasan, CEO Crown Group, Iwan Sunito menjelaskan bahwa penting bagi para pengembang untuk melihat arah kebijakan pembangunan dari pemerintah.

“Sebagai contoh adalah dengan melihat apa yang kami lakukan di Parramatta pada tahun 2012,” jelas Iwan.

Dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Iwan mengatakan bahwa Crown Group melihat arah kebijakan pembangunan pemerintah New South Wales (NSW) mengarah ke kawasan barat Sydney. Itulah sebabnya Crown Group memutuskan untuk membangun kampung vertikal di Parramatta, yaitu V by Crown Group.

“Terbukti bahwa peningkatan harga yang terjadi sangatlah signifikan,” tuturnya.

Iwan memberi contoh, dari harga jual untuk apartemen dengan tipe dua kamar tidur pada saat itu adalah Rp 5,75 miliar. Sedangkan saat ini sudah mencapai kisaran Rp 11,73 miliar atau mengalami peningkatan harga sebanyak 104%. Pun untuk apartemen tipe satu tempat tidur, harga pada saat diluncurkan Rp 4,67 miliar, sedangkan saat ini harganya mencapai Rp 7,62 miliar atau mengalami peningkatan harga sebanyak 63% dalam kurun waktu lima tahun.

“Hal itulah yang mendorong kami untuk membangun ulang Eastlakes Town Centre menjadi Eastlakes Live by Crown Group yang akan menjadi sebuah hub baru yang ikonik di kawasan tersebut. Kami juga melihat arah kebijakan pemerintah untuk membangun sarana transportasi baru. Inner West Light Rail Train di area Kensington/Kingsford sudah dimulai proses pembangunannya pada bulan Januari 2018, dan hal ini nantinya yang akan semakin membuat warga Eastlakes semakin mudah bergerak dan semakinterhubung dengan kawasan lainnya termasuk CBD,” tuturnya.

Iwan menambhkan, saat ini kisaran harga hunian vertikal di kawasan itu berada di Rp 6 miliar untuk apartemen dengan satu kamar tidur. Tak menutup kemungkinan ketika sistem Light Rail sudah terealisasi, harga akan melonjak.

Alokasi anggaran untuk pembangunan proyek ini senilai Rp 10 triliun, dirancang oleh arsitek yang berbasis di Sydney, FJMT, Eastlakes Live by Crown Group bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam keunggulan ritel dengan dua supermarket besar yang menawarkan makanan segar, mencerminkan keragaman lingkungan, pusat kuliner, kafe jalanan, pusat medis, serta taman-taman yang rindang, dan area bermain anak-anak.

Iwan mengatakan satu hal penting bagi para investor asal Indonesia tersebut adalah, kawasan Eastlakes juga sangat dekat dengan Kampung Indonesia, yaitu area dengan banyak restoran Indonesia yang tersebar di sekitar kawasan Kingsford sampai Randwick, seperti Ayam Goreng 99, Shalom Indonesian Restaurant, Jimbaran Restraurant, dan Ubud.

“Diperkirakan harga hunian di kawasan Eastlakes bisa melonjak lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan rata-rata selama tiga tahun terakhir yang mencapai 9,09%,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×