kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi mudik dan lebaran, Indosat Ooredoo tambah kapasitas data 15%


Kamis, 30 Mei 2019 / 20:19 WIB
Antisipasi mudik dan lebaran, Indosat Ooredoo tambah kapasitas data 15%


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut momen mudik dan Lebaran, PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) meningkatkan kapasitas data sebesar 15% dari kapasitas data reguler harian. Peningkatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi pada masa mudik dan Lebaran.

Komunikasi masyarakat diprediksi naik signifikan seiring dengan aktivitas silaturahmi dengan teman dan keluarga. Ditambah lagi, tren digital dan penggunaan media sosial masyarakat juga terus meningkat.

Oleh karena itu, Indosat Ooredoo memprediksi, kenaikan trafik data pada momen ini bisa meningkat sebesar 15%-20%. Di samping itu, untuk mengantisipasi kenaikan trafik di titik-titik terpadat, Indosat Ooredoo juga telah menyiapkan 100 mobile BTS secara nasional.

Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Dejan Kastelic mengatakan, peningkatan kapasitas jaringan telekomunikasi ini juga didukung oleh infrastruktur jaringan 4G Plus. Jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo telah menjangkau 422 kota/kabupaten dan 80% populasi masyarakat Indonesia. "Kami sangat memahami kebutuhan telekomunikasi yang andal selama masa-masa peningkatan trafik telekomunikasi seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat mudik dan perayaan Lebaran," kata dia dalam siaran pers, Kamis (30/5).

Selain itu, selama momen mudik dan lebaran, Indosat Ooredoo juga memantau jaringan telekomunikasi melalui pusat monitoring jaringan dan layanan secara nasional, yaitu Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Indosat Service Operation Center (i-SOC). Monitoring jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui Command Center yang akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa mudik lebaran.

Indosat Ooredoo mengklaim, layanan ini dapat mengidentifikasi secara proaktif sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan melalui tim Performance Monitoring dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan secepat mungkin.

Sebagai informasi, per kuartal I-2019, Indosat Ooredoo memiliki 53,3 juta pelanggan dan mengoperasikan 22.015 BTS 4G di 422 kota dan mencakup lebih dari 81% populasi masyarakat di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×