kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan AirAsia buka rute Jakarta-Makau


Jumat, 18 Agustus 2017 / 19:48 WIB
Alasan AirAsia buka rute Jakarta-Makau


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan Airasia Indonesia menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata pengenalan pembuat opini dan perjalanan wisata pengenalan penyedia bisnis dengan mengundang 9 media dan 10 travel agent pasar China untuk mengenalkan destinasi Jakarta beyond atau great Jakarta.

Kegiatan perjalanan wisata pengenalan yang berlangsung pada 14-18 Agustus 2017 ini sebagai dukungan dibukanya penerbangan langsung Jakarta-Makau sekaligus mempromosikan great Jakarta di antaranya Kepulauan Seribu sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas atau sebagai ‘Bali Baru”.

Para peserta diajak mengunjungi Pulau Pari di kawasan Kepulauan Seribu dan Taman Impian Jaya Ancol Jakarta. Di gugusan Pulau Seribu tersebut para peserta menikmati wisata bahari serta obyek wisata Ancol, kemudian pada malam harinya dilanjutkan acara wawancara dengan Direktur Komersial Airasia Indonesia Irdiantara.

Mengapa Airasia Indonesia membuka rute baru Jakarta-Makau, kenapa buka Bali-Makau? “Airasia Indonesia sengaja memilih rute baru Jakarta-Makau ini antara lain ingin mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan 10 destinasi prioritas sebagai ‘Bali Baru’ yakni Jakarta dan beyond,” kata Irdiantara.

Para peserta juga diajak berkeliling kota Jakarta di antaranya mengunjungi kawasan Kota Tua Jakarta. Di kawasan wisata ini para peserta mengunjungi Museum Mayang serta Museum Fatahilah. Kunjungan dilanjutkan ke Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar dan peserta mendapat kesempatan melakukan wawancara dengan Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu.

“Makau merupakan pasar berkembang. Kemenpar gencar melakukan promosi untuk menarik kunjungan wisman dari Makau. Tahun ini Indonesia menargetkan kunjungan wisman sebanyak 15 juta, di antaranya dari pasar utama Greater China,” kata Vinsensius Jemadu dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jakarta, Jumat (18/8).

Target wisman dari Greater China tahun ini sebanyak 2.453.000 wisman yang terdiri atas; Tiongkok sebanyak 2.037.000, Taiwan 284.000, dan Hongkong 132.000 wisman. Dari 10 top origins (asal wisman), pasar Greater China menempati urutan pertama, kemudian Singapura, Eropa, Australia, Malaysia, Jepang, India, Korea Selatan, USA, dan Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×