kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akan melantai di bursa, Ace Oldfields gunakan kode saham KUAS


Selasa, 19 Oktober 2021 / 10:12 WIB
Akan melantai di bursa, Ace Oldfields gunakan kode saham KUAS
ILUSTRASI. Produk kuas cat PT Ace Oldfields Tbk (KUAS).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan penghuni baru. Emiten perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan untuk pengecatan PT Ace Oldfields Tbk akan melantai di BEI pada 25 Oktober 2021 mendatang.

“Efek Perseroan akan dicatatkan di Bursa pada tanggal 25 Oktober 2021 dengan menggunakan kode KUAS,” ujar Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Selasa (19/10).

Dalam catatan Kontan.co.id, Ace Oldfields akan merilis 390 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 50 atau setara dengan 30,17% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Nilai yang ditawarkan kepada masyarakat Rp 195 per saham. Dengan begitu, perusahaan yang memiliki pabrik di Jonggol, Bogor, ini bakal mendapatkan dana segar Rp 76,05 miliar dari IPO.

Baca Juga: Kendati Bisnisnya Cuma Barang Bekas, Perusahaan Ini Incar Triliunan Rupiah dari IPO

Nantinya, secara bersamaan, Ace Oldfields akan menerbitkan 130 juta waran seri I yang menyertai saham baru. Setiap pemegang tiga saham baru berhak memperoleh satu waran. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa dengan harga pelaksanaan Rp 250, yang berlaku sejak 25 April 2022 - 25 Oktober 2022. Total dana dari waran seri I ini akan mencapai Rp 32,5 miliar.

Untuk mengantar perusahaan IPO, Ace Oldfields menggandeng NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi. 

Setelah penawaran umum, komposisi pemegang saham Ace Oldfields antara lain, Grace Capital Investment Ltd akan turun menjadi 27,30% dari sebelumnya 39,10%.

PT Anugrah Prima Ivestama memiliki 14,86% dari sebelumnya 21,28%. PT Bona Deka Java memegang 9,11% dari 13,04%. Selain itu, ada PT MDR Rukun Damai Mandiri dan PT Nur Sangkara Kamarta dengan masing-masing kepemilikan 4,61%.

PT Jatra Jaya Sena memiliki 4,19%, PT Dinamika Nuansa Abadi 2,85%, dan PT Purnama Pradana Usaha 2,30%. Sedangkan masyarakat memiliki 30,17%.

Rencanannya, Ace Oldfields akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana ini, setelah dikurangi biaya emisi efek, untuk dua tujuan besar.

Pertama, sebesar 38,69% untuk membeli sebagian tanah dan bangunan dari pihak afiliasi sebesar Rp 28 miliar. Tujuan pembelian ini untuk mengurangi biaya sewa dan pengembangan.

Kedua, sebesar 61,31% akan digunakan untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian bahan baku, beban operasional dan marketing, di mana modal kerja tersebut tergolong dalam operating expenditure (opex).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×