kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ADHI kantongi kontrak township Rp 537 miliar


Rabu, 20 September 2017 / 10:45 WIB
ADHI kantongi kontrak township Rp 537 miliar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) baru saja mendapatkan kontrak baru senilai Rp 537,28 miliar. Kontrak tersebut didapat dari pekerjaan pembangunan proyek pembangunan township Tanah Putih di Tanjung Enim, Sumatra Selatan.

Adapun Adhi mendapatkan proyek tersebut dari perusahaan pelat merah PT Bukit Asam Tbk (TINS). "Proyek ini meliputi perumahan, apartemen, gedung serbaguna, dan sarana penunjang," kata Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya dalam keterangam resminya, seperti dikutip Rabu (20/9).

Pembangunan township tersebut akan dikerjakan dalam waktu 15 bulan. Peroleh kontrak ini akan menambah pencapaian kontrak anyar ADHI hingga saat ini.

Sementara sampai Agustus 2017, Adhi Karya telah mengantongi kontrak baru Rp 8,9 triliun. Dengan tambahan proyek dari Timah tersebut maka total kontrak anyar yang didapat perusahaan sudah Rp 9,43 triliun atau setara 44,9% dari total target tahun ini yakni Rp 21 triliun.

Namun, perolehan kontrak anyar ini di luar proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek tahap I sebesar Rp 19,7 triliun (di luar PPn). ADHI tidak memasukkan proyek ini ke target 2017 karena bukan proyek berulang, dalam arti hanya diperoleh sekali. Sehingga jika digabung dengan kontrak dari proyek LRT, ADHI sebetulnya sudah mengantongi kontrak anyar Rp 29,1 triliun

Perolehan kontrak baru di bulan Agustus 2017 di antaranya Trans Park Bekasi, Jawa Barat sebesar Rp596,2 miliar, Masjid Agung Batam, Kepulauan Riau Rp 237,1 miliar, dan Tol Kualanamu Seksi 7B, Sumatra Utara Rp 225,9 miliar .

Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Agustus 2017 didominasi oleh lini bisnis konstruksi & energi sebesar 96,6% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari pemerintah tercatat 79,4%, BUMN sebesar 9,8%, sementara swasta/lainnya sebanyak 10,8%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan, jembatan & LRT sebanyak 73,7%, proyek gedung sebanyak 20,6%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 5,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×