kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata (EXCL) optimistis realisasi capex sesuai target, ini alasannya


Senin, 29 April 2019 / 22:49 WIB
XL Axiata (EXCL) optimistis realisasi capex sesuai target, ini alasannya


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL, anggota indeks Kompas100 ini) sudah menyelesaikan kontrak pembelian (purchase order) atas belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2019. Dengan begitu, kemungkinan realisasi capex hingga akhir tahun tidak akan melesat dari anggaran.

Tahun ini. XL Axiata menganggarkan belanja modal sebesar Rp 7,5 triliun, naik dari capex tahun lalu yang sebesar Rp 6,8 triliun. Sumber belanja modal tersebut berasal dari kas internal dan penerbitan surat utang.

Direktur Keuangan EXCL Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan, kontrak pembelian atas penggunaan belanja modal tahun ini sudah diselesaikan di akhir 2018. “Jadi di awal 2019 itu, semua purchase order untuk capex 2019 sudah dikeluarkan,” kata dia di Jakarta, Senin (29/4).

Dengan begitu, EXCL sudah menjalin komitmen untuk membelanjakan capex, namun capexnya belum dibayarkan. Capex tersebut akan dibayarkan setelah implementasi kontrak berjalan.

Menurut dia, implementasi dari kontrak pembelian tersebut sudah mencapai 50%-60% per kuartal I-2019. Hingga lebaran, EXCL menargetkan realisasi tersebut bisa sebesar 70-%-75%.

Di kesempatan yang sama, Direktur Teknologi XL Axiata Yessie Dianty Yosetya mengatakan, sebanyak 50% dari capex tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur transportasi jaringan, termasuk peralatan dan fiber optik.

“Kurang lebih 50% itu kami fokuskan untuk serat optik, baik serat optik ke site maupun backbone dan upstream internet,” ucap dia.

Memang, untuk Pulau Jawa, XL Axiata bakal fokus melakukan fiberisasi jaringan sebagai persiapan implementasi teknologi 5G.

Yessie mengatakan, tahun ini perusahaannya menargetkan fiberisasi bisa mencapai 30%-35% dari cakupan jaringan 4G XL Axiata. “Dalam tiga tahun kami targetkan untuk mencapai 50%,” kata dia.

Sementara itu, untuk luar Jawa, perusahaan ini bakal fokus untuk mengembangkan jaringan 4G. Per 2018, jaringan 4G EXCL mencakup lebih dari 80% populasi masyarakat Indonesia. Sementara itu, untuk tahun ini EXCL menargetkan bisa menjangkau 90% dari populasi masyarakat.

Untuk itu, XL Axiata menargetkan bisa membangun lebih banyak BTS dengan pertumbuhan yang sama dengan tahun lalu. Sebagai informasi, per akhir 2018 jumlah BTS EXCL mencapai 118.596 unit, naik 17,31% dari 2017 yang sebanyak 101.094 unit.

Tahun ini, XL Axiata juga akan fokus ke segmen rumah dengan layanan Fiber to the Home (FTTH) dan ke segmen perusahaan dengan layanan Internet of Things (IoT).

Emiten ini juga akan terus meningkatkan kemitraan dengan penyedia ponsel pintar untuk mendorong percepatan layanan 4G di kalangan penggunanya melalui bundling produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×