Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek wabah virus corona belum berdampak negatif pada harga paladium. Buktinya, komoditas logam mulia ini berhasil mencetak rekor baru.
Mengutip Bloomberg, Rabu (19/2) pukul 13.45 WIB, harga paladium kontrak pengiriman Maret 2020 di New York Merchantile Exchange menguat 8,50% ke level US$ 2.710,00 per ons troi. Ini jadi rekor tertinggi harga paladium sepanjang masa.
Dalam sepekan, harga paladium pun sudah naik 16,68%. Sementara jika dihitung dari akhir tahun 2019, harga komoditas logam mulia sudah meroket 41,94%.
Keperkasaan harga paladium di tengah wabah virus corona memang cukup mengejutkan. Namun, analis Commewealth Bank of Australia Vivek Dhar bilang, selama ini harga masih ditopang oleh potensi defisit paladium.
Baca Juga: Harga emas spot lanjutkan reli ke US$ 1.602 per ons troi
"Defisit paladium di pasar mencapai 20% dari total permintaan ini membuat peluang harga paladium terus reli terbuka," kata dia seperti dikutip dari Bloomberg.
Permintaan paladium memang sedang tinggi, didorong oleh peraturan tentang kendaraan ramah lingkungan. Walau China yang merupakan salah satu pengguna terbesar paladium sedang terkena wabah virus corona, tetapi pelaku pasar tetap optimistis, pasar lain dapat mengisi berkurangnya permintaan dari China.
Terlebih pasar otomotif Eropa kini semakin gencar dalam pembuatan kendaraan ramah lingkungan. Alhasil pesona paladium kian besar.
Rencana China menggelontorkan stimulus guna merangsang pertumbuhan ekonomi juga menyuntikkan tenaga bagi paladium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
