kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street tergelincir laporan penundaan perdagangan dengan Huawei & ekonomi Inggris


Jumat, 09 Agustus 2019 / 21:48 WIB
Wall Street tergelincir laporan penundaan perdagangan dengan Huawei & ekonomi Inggris


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street tergelincir pada perdagangan Jumat (9/8) setelah rebound pada perdagangan Kamis. Investor kembali bergulat dengan ketegangan terkait laporan bahwa Gedung Putih menunda memberikan izin perdagangan antara perusahaan pembuat chip Amerika Serikat (AS)  dan perusahaaan teknologi China, Huawei serta gejolak politik di Italia dan kontraksi kejutan di ekonomi Inggris.

Mengutip Reuters, pada pukul 9:50 waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,31% ke level 26.295,63 dan Indeks S&P 500 turun 0,41% menjadi 2.925,94. Sementara Indeks Nasdaq Composite turun 0,68%, pada 7.984,62.

Baca Juga: Saingan utama Uber di AS ini bukukan pertumbuhan pendapatan hingga 72%

Indeks Semikonduktor Philadelphia SE.SOX turun 1,16%. Saham Apple Inch juga turun 0,6%. Saham Uber Technologies Inc (UBER.N) merosot 9,4% setelah perusahaan yang naik wahana itu melaporkan kerugian US$ 5,2 miliar dan pendapatan yang jatuh di bawah target Wall Street.  

DXC Technology (DXC.N) jatuh 31,4% setelah penyedia layanan TI dan konsultasi memangkas proyeksi laba dan pendapatan setahun penuh.

Nektar Therapeutics (NKTR.O) saham anjlok 38,2% setelah pengembang obat menandai masalah manufaktur dengan bempeg obat kanker eksperimental.

Di Eropa, wakil partai berkuasa Liga Italia, Matteo Salvini, menyerukan pemilihan dini. Sementara ekonomi Inggris menyusut untuk pertama kalinya sejak 2012. Hal ini meningkatkan kekhawatiran ketika negara itu bersiap untuk meninggalkan Uni Eropa pada bulan Oktober.

“Ketidakpastian politik di zona euro menambah variabel tambahan yang harus dihadapi pasar. Itu, ditambah dengan angka-angka PDB dan perang dagang, memberi investor gangguan pencernaan, ”kata Andre Bakhos, direktur pelaksana di New Vines Capital LLC di Bernardsville, New Jersey.

Baca Juga: Wall Street melaju kencang, saham-saham teknologi diburu

"Sampai kita mendapatkan semacam jawaban nyata untuk apa yang akan dilakukan pemerintahan (Trump) dengan China, ini akan menjadi overhang di pasar, menciptakan banyak perubahan tajam," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×